Nakita.id - Mulanya, nama Betrand Peto dikenal setelah videonya saat bernyanyi lagu "Titip Rindu Buat Ayah" viral di media sosial.
Setelahnya, ia diundang ke beberapa stasiun televisi dan bertemu dengan Ruben.
Ruben yang sering bertemu dengan Betrand akhirnya terketuk hatinya untuk menjadikannya anak asuh.
Kini, Betrand telah sah secara adat sebagai anak Ruben Onsu.
Melalui kanal YouTube milik Ruben, Betrand diberi kesempatan untuk berkolaborasi dengan banyak penyanyi, mulai dari Judika hingga Armand Maulana.
Suaranya yang tinggi dan khas membuat Betrand Peto mulai memiliki penggemar.
Ternyata tak hanya punya suara yang bagus, Betrand juga memiliki keahlian lain hingga bikin warganet terpukau.
Hal itu terlihat dalam beberapa tayangan di kanal YouTube MOP Channel.
MOP Channel memiliki beberapa konten, MOP Music, beberapa tayangan infotainment hingga ada konten baru yaitu web series berjudul Rumah Kasih.
Dalam web series itu, diceritakan ada sebuah keluarga kaya yang diperankan oleh Sarwendah dan beberapa artis lain.
Ada pula keluarga kurang mampu yang diperankan oleh Ivan Gunawan sebagai seorang ayah yang mabuk-mabukan, istrinya yang diperankan oleh Helsie Herlinda dan anak mereka yang diperankan oleh Betrand Peto.
Dikisahkan jika Betrand menjadi anak yang sering diperlakukan kurang pantas oleh kedua orangtuanya.
Betrand juga sering disuruh mengamen, mencari uang untuk diberikan pada orangtuanya.
Saat menjadi anak yang malang itu, akting Betrand Peto memukau warganet yang melihatnya.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Ngacir Saat Kehidupannya Diterawang Oleh Roy Kiyoshi, Rahasia Besarnya Terbongkar?
Bahkan akting sedih Betrand berhasil membuat warganet ikut terhanyut dalam kesedihan.
"Akting betrand putra onsu hebat,ikut terbawa sedih," tulis Muslia Hayati.
"Anak pendatang baru depan kamera tapi akting ny keren kaya udh profesional," tulis Tri Wardoyo.
"Akting Betrand keren.. sukses selalu keluarga Bensu," tulis unhye sweet.
"Pinter nyanyi, akting juga bs, semoga semakin sukses ya," tulis Fashaufa Rully.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR