Nakita.id - Ubun-ubun atau istilah kerennya fontalle atau fontanel ini merupakan bagian puncak pada kepala bayi yang tampak berdenyut naik-turun.
Ubun-ubun di kepala bayi mungkin adalah salah satu hal paling menakutkan bagi Moms.
Bagaimana tidak, ubun-ubun bayi yang selalu berdenyut dan sangat lunak berbeda dengan orang dewasa.
Tak jarang Moms merasa takut atau tak berani menyentuh ubun-ubun Si Kecil yang baru lahir.
Baca Juga: Ubun-ubun Bayi Berdenyut Normal, Jika Cembung atau Cekung Bahaya
Moms takut jika salah perawatan akan membahayakan kepala Si Kecil.
Namun sebenarnya ubun-ubun bayi ini berfungsi memberi ruang bagi otak untuk berkembang lo, Moms.
Selain itu, ada sederet fakta menarik tentang ubun-ubun bayi yang wajib Moms ketahui, lo.
Mengutip dari Babygaga dan Fatherly, berikut fakta-fakta menariknya:
1. Tanpa ubun-ubun otak bayi tidak akan tumbuh
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ubun-ubun Si Kecil ini berfungsi memberi ruang bagi otaknya untuk berkembang.
Ini berarti, tanpa ubun-ubun otak Si Kecil tak bisa berkembang.
Ketika Si Kecil tumbuh, ubun-ubun akan berdenyut dengan kecepatan yang berbeda-beda.
Ubun-ubun akan berdenyut hingga akhirnya stabil berdasarkan pertumbuhan Si Kecil.
Baca Juga: Berikut Cara Meningkatkan Perkembangan Otak Bayi Selama Kehamilan
2. Akan menutup di usia 6-18 bulan
Ubun-ubun tetap terbuka selama itu diperlukan dan akan menutup ketika Si Kecil tumbuh lebih besar.
Seiring dengan pertumbuhan Si Kecil, ubun-ubun akan mengeras dengan sendirinya.
Biasanya, penutupan terjadi dari usia 9 hingga 18 bulan, tergantung pada perkembangan Si Kecil dan struktur tulangnya.
3. Hanya dilindungi oleh membran
Memang benar tidak ada tulang yang melindungi otak Si Kecil di dalam ubun-ubun.
Yang melindunginya adalah membran berserat yang kuat.
Selaput ini bukan bahan seperti kasa, titik lunaknya jauh lebih rapuh daripada yang terlihat karena membran melakukan tugasnya dengan sangat baik untuk melindungi otak Si Kecil.
Baca Juga: Moms Bisa Mengetahui Gejala Dehidrasi Pada Anak Hanya dengan Mencubit Perut
4. Jika cekung, berarti Si Kecil dehidrasi
Moms dapat mempelajari banyak hal tentang Si Kecil hanya dengan memperhatikan ubun-ubunnya.
Misalnya, jika ubun-ubun tertekan atau cekung, kemungkinan besar Si Kecil mengalami dehidrasi lo, Moms.
Tubuh kecil bayi memiliki cadangan cairan yang relatif kecil dan tingkat metabolisme tinggi yang membuatnya mudah kehilangan air dan elektrolit yang dibutuhkan tubuh.
5. Sebenarnya bayi memiliki 6 ubun-ubun
Moms hanya melihat satu atau dua ubun-ubun? salah!
Ternyata, Si Kecil memiliki 6 ubun-ubun lo Moms, ubun-ubun yang Moms lihat itu disebut sebagai anterior fontalle.
Lalu dimana letak lima ubun-ubun yang lain?
Lima lainnya terletak di sekujur tengkorak Si Kecil seperti benua dan lautan menutupi peta.
Baca Juga: Kelahiran Prematur Bisa Berisiko Bagi Moms dan Janin, Cegah dengan Konsumsi Makanan Sehat Ini
6. Ubun-ubun bayi prematur lebih luas
Bayi yang lahir prematur lahir dalam waktu yang lebih cepat dari normalnya sehingga Si Kecil belum sempurna tumbuh di perut Moms.
Tulang dan tengkorak Si Kecil tidak tumbuh dengan cepat, namun cukup cepat jika ia lahir cukup bulan, ini juga berpengaruh pada pertumbuhan ubun-ubunnya.
Ubun-ubun yang lebih luas pada bayi prematur ini tidak berbahaya kok, Moms.
Hanya saja memerlukan perawatan yang ekstra dan hati-hati.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | fatherly.com,babygaga.com |
Penulis | : | Puput Sarintiya |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR