“Satu bulan sebelum ibu bekerja, sudah mulai menabung ASI. Bisa dengan diperah, bisa dengan tangan, maupun pompa,” jelas dr. Ameetha.
Selain persiapan, Moms juga harus memperhatikan cara memerah ASI dan penyimpanan ASI.
“Cara menyimpannya bisa di kulkas bawah, atau di freezer,” ujar dr. Ameetha.
Namun meskipun diharuskan menyimpan ASI, Moms harus memberi ASI yang paling segar.
“Jadi kalau ASI perah segarnya habis, kita kasih yang terakhir ditaruh di frezeer,” jelas dr. Ameetha.
Meski begitu, menurut dr. Ameetha, stok ASIP lama masih bisa digunakan dan dikombinasikan dengan ASIP paling segar.
Parent Session dilanjutkan dengan kisah menyusui yang dibagikan selebritis sekaligus brand ambassador Asifit, Zee Zee Shahab.
Zee Zee Shahab menceritakan bila anak pertamanya hanya mengonsumsi ASI sampai usianya 6 bulan.
Berbeda dengan putra sulungnya, putra kedua Zee Zee ini tidak bisa menyusu selain dari payudara Zee Zee.
Karena itu, Zee Zee memutuskan selalu membawa anaknya ke manapun ia pergi, agar dapat menyusui secara langsung.
Selain menjelaskan pengalamannya menyusui dua putranya, Zee Zee juga menceritakan bagaimana pentingnya peran orang terdekat saat ia menyusui.
“Dan pentingnya peran suami, orang-orang terdekat, ibu, ibu mertua itu benar-benar berpengaruh dalam banyaknya ASI kita.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR