Nakita.id - Moms, kehamilan dapat menyebabkan tubuh Moms berubah bentuk karena perubahan hormon atau bertambahnya berat badan.
Mungkin banyak ibu hamil yang tidak percaya diri menggunakan pakaian yang longgar dan memilih pakaian yang ketat untuk menunjukan jika ia hamil.
Menggunakan pakaian ketat dapat berdampak buruk bagi Moms dan janin karena perkembangan kandungan akan terhambat. janin akan terhimpit, dan menyebabkan keguguran.
Baca Juga: Kebiasaan Sepele Penyebab Sulit Hamil, Salah Satunya Pakaian Ketat!
Melansir dari livestrong.com dampak negatif dari menggunakan pakaian ketat saat hamil, sebagai berikut :
1. Mulas.
Menggunakan pakaian ketat terutama di bagian pinggang dapat menyebabkan mulas.
Mulas memang hal biasa yang dialami ibu hamil, ini terjadi karena proses pencernaan yang lambat, sebab peningkatan progeateron dalam tubuh Moms selama hamil.
Tekanan dari pakaian yang ketat bisa mendorong perut dan menyebabkan mulas.
2. Infeksi ragi pada Miss V.
Bila Moms menggunakan celana jeans atau legging yang ketat, Miss V akan menghasilkan peningkatan jumlah sekresi ataumemproduksi cairan Miss V lebih banyak selama kehamilan.
Hal itu terjadi karena tidak adanya sirkulasi udara dan Miss V pun menjadi lembap, sehingga dapat meningkatkan infeksi jamur pada Miss V.
Jika, Moms menggunakan pakaian yang ketat dapat membuat jamur pada Miss V memproduksi lebih banyak dan menyebabkan gatal atau infeksi.
Baca Juga: Cantiknya Anak Barbie Kumalasari yang Beranjak Remaja, Pernah Jadi Bintang Iklan Susu
3. Rasa sakit.
Dengan Moms menggunakan pakaian ketat selama kehamilan dapat menyebabkan beberapa anggota tubuh merasa sakit, termasuk dada, payudara, pertu, lengan, dan pinggang.
Bila Moms menggunakan bra yang ketat, dapat mengakibatkan nyeri pada payudara, di bawah lengan, dan punggung.
Ketika Moms mendekati persalinan, payudara Moms mungkin lebih rentan terhadap rasa sakit atau komplikasi akibat bra yang ketat.
Selain itu, enggunakan pakaian dan bra yang ketat dan terlalu lama dapat mengakibatkan tersumbatnya saluran ASI.
4. Menghambat sirkulasi darah.
Saat kehamilan, Moms dan janin membutuhkan suplay darah yang lebih banyak dan lancar.
Pada awal kehamilan, pembuluh darah Moms akan berkembang dan volume darah akan meningkat hingga 50%.
Menggunakan pakaian ketat, baik pada saat hamil atau tidak, dapat memperlambat sirkulasi darah dalam tubuh.
Sebelum volume darah meningkat, Moms dapat mengalami hipotensi, atau tekanan darah rendah, dengan mudah.
Selain itu bila aliran darah tidak lancar Moms akan mengalami kesemutan.
Jadi itu akibat menggunakan pakaian yang ketat selama kehamilan, mulai dari sekarang pakailah pakaian yang nyaman, longgar, dan dapat menyerap keringat ya Moms selama kehamilan.
Moms dapat menggunakan pakaian khusus untuk ibu hamil atau beli pakaian biasa yang lebih besar dari biasanya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | livestrong.com |
Penulis | : | Ayu Novi Nurdiyanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR