Remaja tersebut membuang darah dagingnya di selokan proyek tol Cisumdawu, tepatnya di wilayah Desa Sirnarasa sekitar pukul 03.00 WIB.
Namun, nasib berkata lain ketika ayah dari YY, menemukan bayi malang yang tidak lain adalah cucunya sendiri.
Ayah YY menaruh curiga ketika menemukan bercak darah di rumahnya.
Ia pun mengikuti bercak darah tersebut hingga sampai ke lokasi pembuangan bayi yang hanya berjarak 30 meter dari rumah.
Lantas, ayah YY membawa bayi tersebut ke RSUD Sumedang untuk mendapatkan perawatan.
Namun sayangnya, bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut tidak tertolong karena tidak mendapatkan penanganan baik.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Sumedang AKP Niki Ramdhany yang menyebut bayi tersebut meninggal dunia karena kedinginan.
"Iya benar, nyawanya tak terselamatkan."
"Bayinya meninggal dunia tadi siang (Jumat) sekitar pukul 11.50," ujar Niki di Mapolres Sumedang, Jumat siang.
Baca Juga: Vicky Nitinegoro Diciduk Polisi karena Dugaan Narkoba, Warganet Justru Beri Respons Adem:
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | tribunnews.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR