Nakita.id - Dalam sebuah laman berita online www.media-trendterheboh.com dipaparkan, Harvard University telah meneliti bahwa air mineral dengan fluoride mengurangi IQ anak-anak. Malah sampai berani menyebutkan salah satu merek air mineral dalam kemasan yang konon terlaris di Indonesia mengandung fluoride dan bisa berdampak buruk bagi siapa saja yang mengonsumsinya, terlebih anak.
Baca juga: Begini Manfaat Cukup Minum Air Putih Bagi Tubuh
Berita tersebut juga menyebutkan, ilmuwan dari Universitas Harvard melakukan studi besar dengan mengumpulkan hasil penelitian sebelumnya dalam periode 22 tahun, mereka mempelajari efek air dengan fluoride pada anak-anak. Hasilnya menunjukkan, fluoride dapat memengaruhi perkembangan otak anak-anak untuk tingkat lebih besar yang memengaruhi orang dewasa.
Tak hanya itu, laman berita tersebut pun memaparkan, air minum dalam kemasan yang mengandung fluoride menyebabkan: kerusakan hippocampus, mengurangi kadar lipid, plakat pembentukan beta-amiloid (kelainan yang terjadi pada penyakit Alzheimer), eksaserbasi cidera, kerusakan pada sistem pertahanan dan antioksidan, peningkatan dalam aluminium, hingga akumulasi fluoride dalam kelenjar pineal yang semuanya ada di dalam otak manusia.
Baca juga: Kementerian Kesehatan: Tidak Benar Bahwa Kangen Water Dapat Menyembuhkan
Menueut laman berita tersebut, tak hanya itu bahaya air minum kemasan yang mengandung fluoride. Karena air minum dalam kemasan yang mengandung fluoride dapat menyebabkan gejala-gejala: hiperaktif atau kelesuan, gangguan otot, radang sendi, demensia, tidak aktifnya 62 enzim dan menghambat lebih dari 100 Enzim, menghambat pembentukan antibodi. kematian sel, patah tulang, dan beberapa jenis kanker dalam tulang.
Singkatnya website yang memberitakan mengenai air mineral kemasan mengandung fluoride berbahaya itu ingin mengajak masyarakat untuk tidak mau mengonsumsi air minum minera kemasan. Lucunya apa yang diberitakan dalam website tersebut tidak lengkap dan jelas, bahkan bertentangan dengan apa yang ditetapkan World Health Organization (WHO) juga Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Permenkes RI).
Baca juga: 10 Manfaat Tak Terduga Minum Campuran Baking Soda dan Air! Tertarik Mencoba?
Jika memang fluoride dalam air mineral kemasan berbahaya, kenapa WHO dan Permenkes mengijinkan. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 492/Menkes/PER/IV/2010 menyatakan dengan jelas bahwa fluoride dalam air minum mineral kemasan kadar maksimalnya tidak boleh lebih dari 1,5 mg per liter air. Sedangkan kadar fluoride dalam air minum mineral kemasan yang beredar hanya mengandung fluoride sebanyak 0.5 mg per liter air. Jadi sangat aman dikonsumsi oleh siapapun.
Untuk diketahui, air zam-zam di Mekah, Arab Saudi, yang telah diminum oleh jutan manusia setiap tahunnya mengandung fluoride 0.72-0.75 mg per liter. Masih takut takut mengonsumsi air minum mineral kemasan?
KOMENTAR