Nakita.id - Moms pasti tidak asing lagi dengan pedangdut yang tenar dengan 'goyang gergaji'-nya ini.
Memiliki paras yang cantik dan juga rupawan membuat Dewi Persik tak pernah habis jadi sorotan publik.
Dewi Persik juga terkenal dengan Goyang Gergaji yang sempat menghebohkan publik saat pertama dikenalkan dulu.
Baca Juga: Sering Dibandingkan dengan Meldi, Dewi Persik Terang-terangan Larang Lebby Muncul di Televisi,
Sebab goyangan itu kerap dianggap 'seksi' dan juga banyak dinikmati oleh kaum pria.
Sehingga imej seksi pun tidak terlepaskan dari wanita cantik yang satu ini.
Bahkan dulu ia pernah diprotes oleh warganet akibat goyang twerkingnya yang dianggap seronok.
Melansir dari Kompas.com, dulu pernah beredar video DP sedang melakukan goyang tersebut sebagai pengisi acara kampanye salah satu calon kepala daerah di Wajo, Sulawesi Selatan.
"Ya, namanya orang, ada yang namanya pro dan kontra. Ya, aku minta maaf buat yang kontra," kata DP ketika ditemui di Studio TransTV, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (25/6/2018).
Pemilik Goyang Gergaji ini menjelaskan bahwa goyangnya tersebut merupakan gerak senam yang digarapnya menjadi aksi panggungnya.
"Goyangan aku itu kan goyangan senam, bukan goyangan yang gimana gitu," ucapnya.
Baca Juga: Sang Sahabat Akan Pergi Selama 4 Bulan, Begini Curahan Hati Nindy Buat Nagita Slavina
Dewi Perssik juga mengaku bahwa ia tak bermaksud tampil seronok dengan goyangnya itu. Ia melihatnya sebagai hiburan saja.
"Buat aku, sebagai seniman sih wajar. Tapi, bagi orang yang bukan lihat dari seni, wah itu bahaya. Aku sih lihatnya positif sebagai hiburan," ujarnya.
Akan tetapi sekarang karirnya di panggung hiburan Tanah Air sudah bisa dibilang sukses.
Meski begitu Dewi Persik bukan berarti ia tutup mata dengan urusan akhirat.
Ternyata wanita asal Jember, Jawa Timur ini dulunya pernah mengajar ngaji anak-anak kecil di Taman Pendidikan Alquran (TPQ) lo Moms.
Hal ini diketahui langsung saat perempuan yang kerap disapa dengan panggilan Depe tersebut diundang sebagai bintang tamu di program acara “Okay Bos” Trans7.
Pada saat itu, Depe menceritakan bahwa masa kecilnya dihabiskan untuk mengajar anak-anak mengaji.
Raffi Ahmad sebagai pembawa acara meminta Depe untuk bercerita lebih jauh tentang masa lalunya.
Depe akhirnya mengakui bahwa ia menerima upah sebesar Rp 15 ribu untuk setiap anak yang belajar ngaji kepadanya.
Uang tersebut dijadikan Depe sebagai uang sakunya.
“Ya, satu orangnya dulu kalau gak salah dulu itu Rp 15 ribu,” tambah Depe.
“Jadi kamu ngajarin mereka ngaji?” tanya Raffi lagi.
Depe pun membenarkan pertanyaan tersebut dan menceritakan bahwa ia mengajari anak didiknya sampai bisa membaca Alquran.
“Alhamdulillah, jadi dari iqro’ 1 sampai iqro’ 6, aku ngajarin mereka sampai ke Alquran,” jelas Depe.
“Umur berapa waktu itu kamu ngajarnya?” tanya Raffi lagi semakin penasaran.
“Waktu masih SMP, SMA,” pungkas Depe.
Pada kesempatan ini juga Depe mengakui bahwa sejak saat itu ia tidak lagi minta uang saku kepada orangtuanya.
“Jadi Aa, meskipun dulu orangtuaku termasuk mampu, tapi aku diajarkan oleh orangtuaku untuk mandiri,” pungkas Depe.
Hidupkan Ramadanmu dengan Berbagi Paket Hidangan Buka Puasa yang Ditemani Teh Manis Hangat
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR