Nakita.id - Semua anak memiliki kemungkinan punya sikap pengadu.
Mereka akan mengadukan apa saja pada orangtua bahkan pada teman-temannya seiring dengan pertumbuhan semakin dewasa.
Perlu diketahui kalau sikap pengadu pada anak merupakan hal biasa, dan jangan melabel anak 'tukang mengadu' karena hal ini.
Mulai dari kegiatan di rumah hingga aktivitas di luar, anak-anak diminta untuk memahami sejumlah aturan.
Mereka akan tahu mana aturan yang penting, yang harus diikuti, dan yang tidak boleh dilanggar.
Memberikan pengertian soal aturan-aturan bersosialisasi menjadi salah satu solusi untuk mengajarkan 'batasan' pada anak.
Lantas, kenapa anak-anak bisa menjadi sosok yang suka mengadu?
Anak kecil biasanya berpikir secara lugas dan harfiah, mereka baru bisa memahami aturan di umur 7 tahun. Sikap 'membela kebenaran' menjadi salah satu alasan kenapa anak-anak punya sifat suka mengadu.
Hal lain yang bisa menjadi alasan adalah mereka mencari perhatian, adanya rasa frustrasi, wujud balas dendam, dan sulit menyelesaikan masalah sendiri.
Melansir dari Momstasctic, ada beberapa cara untuk menyembuhkan kebiasaan suka mengadu pada anak.
1. Membedakan mengadu dan memberitahu
Anak kecil tidak tahu perbedaan mengadu dan sekadar memberitahu, hal inilah yang menjadi tugas orangtua untuk memberikan pengertian.
Semakin jelas kalian memberi contoh maka semakin besar kemungkinan anak mengetahui perbedaan memberitahu dan mengadu.
2. Mengajarkan penyelesaian masalah
Salah satu yang harus dipahami orangtua adalah anak mengadu karena mereka mengharapkan bantuan.
Mengajarkan mereka cara menyelesaikan masalah menjadi salah satu solusi untuk menghentikan kebiasaan mengadu mereka.
3. Jangan berlebihan menanggapi anak yang suka mengadu
Tujuan dari memberikan pengertian adalah berharap anak bisa memilah apa yang harus dikatakan pada orangtua dan mana yang tidak.
Jika Moms tidak nyaman dengan anak yang selalu mengadukan semua hal, jangan menanggapi hal tersebut secara berlebihan.
Orangtua yang berlebihan memperlihatkan emosi mereka akan membuat anak ragu-ragu untuk berkomunikasi.
Caranya adalah menanggapinya dengan tenang dan mencoba mencari solusi bersama-sama.
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
Source | : | momtastic |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR