Nakita.id - Perilaku agresif pada Si Kecil seperti memukul atau menggigit memaksa Moms dan Dads mengucapkan kata-kata labelling.
Padahal, ada banyak cari lain yang lebih baik daripada mengucapkan hal itu untuk mengatasi perilaku agresif Si Kecil.
Menurut Parents, Si Kecil mengeluarkan perilaku agresif karena marah atau masalah teritorial, dan atau mentalitas egosentris.
Di sisi lain, Si Kecil mungkin memiliki rasa keingintahuan besar sehingga melakukan perilaku agresif, misalnya, "Apa yang akan terjadi jika saya mendorong Kevin?" "Apakah tidak apa-apa kalau aku menggigit lengan Molly?", dan sebagainya.
Ini mungkin terdengar sadis, tetapi perilaku itu cocok dengan keingintahuan balita yang besar dan kemampuan berempati mereka yang masih terbatas.
Juga, banyak anak usia ini tidak memiliki kapasitas untuk mengekspresikan perasaan dengan cara yang tidak terlalu menyinggung.
Frustrasi atau kemarahan dapat menyebabkan mereka menyerang teman bermain dalam semacam respons primitif.
Moms dan Dads serta pengasuh tidak boleh menoleransi sedikit pun melainkan harus menghadapinya segera dengan cara yang tenang dan tegas.
Source | : | Parents |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR