Baca juga: Begini Cara Merawat Miss V Agar Sehat
Sehingga cuka apel sebenarnya tak lagi dibutuhkan untuk hal tersebut.
Profesor asal London ini mengungkapkan penggunaan cuka apel justru berisiko membuat perempuan mengalami iritasi dan infeksi di vagina karena cairan cuka apel yang sangat asam, sehingga akan mengganggu mikroorganisme pada vagina.
“Menggunakan cuka di vagina tidak hanya akan terasa tidak nyaman, tetapi juga berpotensi menyebabkan kerusakan dan mengganggu mikroorganisme alami vagina, sehingga menempatkan wanita pada risiko iritasi dan infeksi,” kata Profesor Cardozo.
Baca juga: 9 Langkah Mudah Membersihkan Vagina Saat Sedang Menstruasi Menurut Dokter Ryan Thamrin
Tak hanya cuka apel, Ibu juga perlu memerhatikan penggunan produk di area vagina yang mengganggu keseimbangan pH dan berujung pada infeksi.
Selain itu hindari berbagai treatment untuk vagina yang berlebihan seperti douching, praktik menyemprotkan air atau cairan ke dalam vagina
National Health Service (NHS) memberi saran kepada wanita untuk tidak melakukan douching sepenuhnya karena hal itu juga dapat membuat vagina lebih rentan terhadap infeksi dan pembengkakan.
Cara ini ternyata juga dapat meningkatkan risiko tertular human papilloma virus (HPV) manusia, yang kadang-kadang dapat menyebabkan kanker.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR