Faktanya, saat masa transisi roda tiga ke roda dua, Si Kecil akan mengulang kembali mempelajari sepedanya.
Namun balance bike membuat Si Kecil bisa bermain dengan mandiri tanpa Moms dan Dads pegangi.
Melansir dari medibank.com.au, balance bike memiliki manfaat bagi tubuh kembang Si Kecil.
Baca Juga: Keterampilan Moms Dibidang Apa Sih? Nih Bisa Dilihat dari Zodiak!
Mudah digunakan
Ada dua bagian dalam belajar naik sepeda yaitu keseimbangan dan mengayuh pedal.
Balance bike tidak punya pedal, jadi Si Kecil hanya berfokus pada satu hal yaitu keseimbangan.
Ini membuat lebih mudah bagi mereka dalam belajar.
Balance bike juga membiarkan Si Kecil menggunakan kakinya untuk berhenti, berbelok, dan berputar balik, memberi mereka lebih banyak kontrol, serta kepercayaan diri untuk terus mengendarai.
Membentuk kekuatan dan koordinasi
Si Kecil tidak hanya belajar keseimbangan melainkan juga koordinasi.
Balance bike didesain untuk mendorong Si Kecil menggunakan lengan dan mengangkat kaki mereka untuk bergerak maju.
Oleh karena itu, tidak hanya membentuk kekuatannya, ini juga mengembangkan keterampilan motorik, koordinasi, dan kelincahan.
Baca Juga: Kegiatan yang Tunjukkan Perkembangan Keterampilan Tangan dan Jari Baik di Usia Balita
Lebih aman
Tempat duduk di balance bike jauh lebih dekat ke tanah daripada sepeda biasa.
Jadi kalau Si Kecil jatuh tidak terlalu jauh dari situ.
Ditambah balance bike hanya bisa cepat kalau Si Kecil mendorongnya lebih kencang, jadi Moms tak perlu khawatir dengan tabrakan.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Two Wheeling Tots,medibank.com.au |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR