Nakita.id – Menurut Dr. dr. Rinawati Rohsiswatmo, Sp.A(K), saat diwawancara dalam peluncuran program Jak-ROP di RSCM (17/11), bayi prematur tidak bisa disamakan dengan bayi normal. Bayi prematur rentan dan berisiko mengalami beberapa gangguan. "Karena alasan ini pula, bayi prematur perawatannya intensif, lama, dan banyak pemeriksaan yang harus dijalaninya." Berikut beberapa gangguan yang bisa dialami oleh bayi prematur.
1. Gangguan Pendengaran
Gangguan pendengaran atau tuli sejak lahir akan menyebabkan gangguan perkembangan bicara, bahasa, dan kognitif. Bila gangguan pendengaran terlambat diketahui, tentu hambatan yang dihadapi akan lebih besar.
Diagnosis gangguan pendengaran konginetal (bawaan) sering kali terlambat. Keterlambatan diagnosis pada tuli derajat sedang hingga berat dapat terjadi sampai usia 2,5 tahun, karena bayi/anak tersebut mampu memberi reaksi yang serupa dengan bayi/anak normal terhadap bunyi-bunyian yang keras, suara tawa, dan babble .
Dampak gangguan pendengaran dapat dicegah atau dibatasi bila gangguan pendengaran dikenali sejak awal melalui program deteksi dini. Karenanyalah, rangsangan pendengaran penting pada masa 6 bulan pertama kehidupan untuk menjamin perkembangan bicara dan berbahasa.
Baca juga: Deteksi Dini Bayi Prematur
2. Gangguan Pernapasan
Istilah medisnya, Respiratory Distress Syndrome (RDS), disebut juga sindrom gangguan pernapasan. Gangguan ini terjadi karena paru-paru bayi belum matang sehingga tidak bisa menghasilkan zat surfaktan dalam jumlah memadai. Padahal surfaktan diperlukan paru-paru agar bisa bernapas bebas.
Sejak pengobatan dengan surfaktan diperkenalkan pada 1990, kematian akibat RDS telah berkurang sekitar setengahnya.
3. Gangguan Apnea
Bayi prematur kadang-kadang mengalami berhenti napas selama 20 detik atau lebih (apnea), biasanya disertai dengan denyut jantung yang lambat. Jika bayi berhenti bernapas, perawat akan merangsang bayi untuk mulai bernapas dengan cara menepuk-nepuk atau menyentuh telapak kakinya.
4. Gangguan Otak
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Santi Hartono |
Editor | : | je |
KOMENTAR