Miliki Pundi Uang dari Media Sosial, Raffi Ahmad Bagikan Tips untuk Berbisnis di Instagram dan YouTube

Nakita.id - Selain menjajal industri hiburan tanah air, kini Raffi Ahmad juga sukses berbisnis di media sosial.

Konten-konten yang dibuat di kanal YouTube Rans Entertainment memang selalu mencuri perhatian.

Mereka akan mendapatkan uang dari seberapa banyak orang-orang yang menonton konten di kanal tersebut.

Baca Juga: Gagal Dapat Kursi di Senayan, Manohara Pilih Jadi Aktivis Lingkungan, Kaget Bukan Main Temukan Benda Ini di Pantai!

Selain itu, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina juga mendapatkan uang dari endorsement di Instagram.

Sebagaimana kita tahu, bahwa perusahaan tentunya akan memilih publik figur yang memiliki banyak followers dan banyak likes pada akun Instagram untuk promosi produknya.

Melansir dari kanal YouTube Denny Cagur TV, Raffi Ahmad membagikan tips agar likes di Instagram dan viewers di YouTube-nya banyak.

Baca Juga: Pernah Cicipi Barang Haram dan Diduga Pesta Narkoba, Raffi Ahmad Sebut Polisi yang Menangkapnya Sebagai Sosok Ayah Angkat

Raffi Ahmad menjelaskan tips agar postingan di medsos mendapat banyak likes adalah momen yang diabadikan dan caption.

"Ternyata gue pelajari Instagram ada dua, satu capture momen, satu words momen, tulisan, caption dan foto," ungkap Raffi Ahmad.

Kemudian Raffi Ahmad juga memberikan sebuah contoh foto yang bakal mendulang banyak likes dari netizen.

Ia mengatakan foto yang biasanya akan mendapat banyak likes adalah foto lama dengan seseorang yang sudah lama tidak bertemu.

Baca Juga: Gagal Dapat Kursi di Senayan, Manohara Pilih Jadi Aktivis Lingkungan, Kaget Bukan Main Temukan Benda Ini di Pantai!

"Terkadang gini kalau misalnya, kita udah lama (enggak) ketemu orangnya," kata Raffi Ahmad.

"Kita misalnya ini kasih foto sudah lama banget walaupun ada satu momen, kita kasih gambar love saja, itu sudah pasti tinggi (likes)," sambungnya.

Likes yang dihasilkan dari unggahan foto lama itu akan semakin bertambah apabila disertai dengan caption panjang.

Baca Juga: Hamil Anak Pertama, Yuanita Christiani Ungkap Alasan Kuat Ingin Segera Miliki Buah Hati,

"Tapi akan banyak lagi kalau kita tambah caption yang menceritakan," ucapnya.

Raffi Ahmad juga mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia kini akan tergerak untuk memberikan likes dari foto lebih dahulu.

"Tapi orang Indonesia memang suka dua dia, orang Indonesia terutama suka melihat gambar dulu," jelas Raffi Ahmad.

Selain itu, Raffi Ahmad juga menerangkan mengenai karakter foto-foto di Instagramnya yang sering kali mendapatkan banyak likes dari para netizen.

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Rezky Aditya Meminta Restu untuk Meminang Citra Kirana, Calon Kakak Ipar Sang Aktor Beberkan Keseriusannya

"(Foto) family, atau ada satu momen lah, cuma kalau gue sendiri, Gigi sendiri, gue sendiri, enggak sebesar kalau kita gabungin emang," beber Raffi Ahmad.

"Jadi kita harus mempelajarai sih karakter-karakter Instagram, YouTube itu benar-benar harus aku pelajari."

Sedangkan waktu yang tepat untuk mengunggah sebuah foto atau video di medsos adalah pada sore hingga malam hari.

Untuk video sendiri juga sama Raffi Ahmad merasa penonton paling banyak yaitu jika dirilis saat sore hingga malam hari.

"Beda-beda, sebenarnya sih paling kenceng, ya di sore sama di malam," ujar Raffi Ahmad.

"Mungkin karena orang lagi jalan pulang atau ataupun istirahat, tapi dari pagi pun oke," lanjutnya.

Namun itu waktu tepatnya Raffi Ahmad mengatakan dirinya belum menemukan rumusnya.

Baca Juga: Buah Kesabaran Sudah Dipetik, Kini Rayakan 1 Tahun Pernikahan dengan Irwan Mussry, Maia Estianty: 'Jodohku Adalah Kamu'

"Tapi kadang kalau jam sih gue enggak nemu sih rumusnya sih," katanya.

Meskipun begitu, Raffi Ahmad mengelaskan sebuah foto yang dilengkapi dengan cerita akan lebih mudah mendapat respon dari warganet.

"Cuma yang pasti coba lo bikin satu cerita, satu gambar yang memang ada ceritanya itu pasti akan tinggi," ungkapnya.

Dengan banyaknya penonton dan juga likes dari foto serta video, maka pebisnis pun tidak ragu untuk memercayakan produknya ke mereka.

PROMOTED CONTENT