Nakita.id - Presiden Joko Widodo nampaknya sudah menunjuk seorang Kapolri yang akan gantikan posisi Tito Karnavian.
Komisaris Jenderal Idham Azis, akan gantikan Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian sebagai Kapolri.
Tito Karnavian yang dulu menjabat sebagai Kapolri kini ditunjuk presiden untuk mengisi posisi sebagai Menteri Dalam Negeri kabinet Indonesia Maju.
Dikutip dari Wartakota.com, Surat Presiden (surpres) Joko Widodo atau tentang penetapan penunjukan Kapolri secara resmi sudah dibacakan pada rapat paripurna DPR RI pada Selasa (29/10/2019).
Baca Juga: SAH! Jokowi Tetapkan Kenaikan Iuran BPJS, Segini Nominal Iuran yang Harus Dibayarkan
Walaupun sudah ditetapkan oleh Presiden Jokowi, namun pengesahan Komjen Idham Azis sebagai Kapolri harus menunggu hasil uji kepatutan dan kelayakan yang akan dilakukan oleh Komisi III DPR, sebagai mitra kerja jajaran kepolisian.
Dan Komisi III DPR dijadwalkan menggelar uji kepatutan dan kelayakan pada Rabu (30/10/2019).
Namun, pagi hari tadi, pimpinan Komisi III terlebih dahulu menyambangi kediaman Idham Azis di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kepala Komisi III menyambangi rumah Idham Azis untuk menelusuri rekam jejak Kepala Bareskrim Polri itu, dengan melihat secara langsung kondisi keluarganya.
Jika seluruh anggota Komisi III sepakat menyetujui Idham Azis sebagai Kapolri, selanjutnya akan disahkan dalam rapat paripurna.
Calon Kapolri Komjen Pol Drs. Idham Azis,M.Si lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara, 30 Januari 1963.
Idham adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 22 Januari 2019 menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.
Idham Azis merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse.
Komjen Idham Azis merupakan salah satu perwira tinggi Polri berprestasi.
Berbagai jabatan di Korps Bhayangkara pun pernah ditempati hingga kursi Kepala Bareskrim Polri.
Selain karirenya yang cemerlang, Idham Azis juga sering dilibatkan dalam tim satuan tugas untuk mengungkap perkara-perkara yang menjadi sorotan publik.
Baca Juga: 15 Tahun Jadi Asisten Raffi Ahmad, Aset Merry di Madura Kini Saingi Mantan Bosnya
Karena, ia punya latar belakang sebagai reserse dan antiteror.
Pada Desember 2001, Idham Azis tercatat menjadi anggota Tim Kobra untuk menangkap Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto di bawah pimpinan Tito Karnavian.
Saat itu Idham Azis bertugas di Unit Harda Polda Metro Jaya.
Selanjutnya, Idham Azis juga ikut menumpas dua teroris kelompok Santoso di Poso, Sulawesi Tengah. Saat itu, Idham Azis menjabat Kapolda Sulawesi Tengah.
Saat menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Idham Azis mengungkap pelaku kasus pembunuhan dan sodomi 14 anak jalanan yang ditangkap pada 9 Januari 2010.
Saat jadi Kapolda Metro Jaya, Idham Azis mengungkap kasus penyelundupan narkotika jenis ganja seberat 1,3 ton dari Aceh ke Jakarta.
Lalu, penyelundupan sabu-sabu 1,6 ton dari Taiwan di Anyer, Banten.
Idham Azis juga berhasil menjaga situasi keamanan di Jakarta tetap kondusif, saat Ibu Kota menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games 2018.
Idham Azis juga terlibat dalam Operasi Camar Maleo bersama TNI, untuk menangkap kelompok teroris Santoso di wilayah pegunungan Poso, Sulawesi Tengah, awal tahun 2015.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Wartakota.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR