Nakita.id - Kasus perselingkuhan kini mulai banyak terbuka dan kerap menjadi konsumsi publik.
Bagaimana tidak, terkadang oknum yang kepergok selingkuh itu bukan hanya dari warga biasa saja.
Seperti kisah yang datang dari Kecamatan Rambang Kapak Tengah satu ini.
Melansir dari Tribun Sumsel, oknum aparat Kepala Desa dengan inisial SK diketahui selingkuh dengan seorang wanita dengan inisial SM.
SK dan SM diketahui sama-sama sudah berusia 50 tahun.
Perselingkuhan keduanya terbongkar karena dipergoki oleh salah satu warga di kecataman itu.
Parahnya, keduanya dipergoki warga tengah melakukan perbuatan asusila di bawah jembatan gantung.
Kejadian tersebut terjadi pada malam hari di mana keadaan sekitar sudah terlihat sepi.
Warga yang memergoki keduanya berinisial EA, yang saat itu memang tengah menuju ke arah bawah jembatan.
Usut punya usut, EA saat itu diketahui memang hendak buang air besar (BAB) ke sungai.
Lalu EA tersadar bahwa bukan hanya dirinya saja yang sedang berada di tempat itu.
Ia langsung sadar ada dua orang yang sedang memadu kasih.
Sontak EA langsung memergoki mereka dan kaget bahwa pelakunya adalah Kepala Desa.
Bukannya berhenti, kepala desa SK justru menyogok sejumlah uang agar EA tak buka mulut soal kejadian itu.
Baik SK maupun SM keduanya diketahui sudah sama-sama memiliki keluarga.
SK juga meminta EA agar tak menceritakan kejadian tersebut ke masyarakat, ia bahkan memberikan uang sebesar Rp 4,7 juta dengan perjanjian di atas kertas dan bermaterai.
Ia pun sedikit lega karena perbuatannya tak sampai tersebar ke mana-nama.
Akan tetapi lama-kelamaan 'bangkai' itu tercium juga, istri sang kades mengetahui semuanya.
Melansir dari Tribun Jabar, ternyata istri kades tak sengaja menemukan surat perjanjian bermaterai yang sebelumnya dibuat oleh SK.
Lantas ia langsung marah karena dikhianati, istri sang kades memukuli SK di hadapan seluruh warga desa.
Setelahnya, entah karena merasa malu atau sudah tak diterima lagi, oknum Kades tersebut dikabarkan kabur dari desa dan tak diketahui lagi keberadaannya.
"Isunya sudah menyebar kemana-mana, bahkan infonya oknum kades saat ini kabur tidak lagi di desa karena malu dan diusir anak istrinya," ujar salah satu warga desa.
Kabar perselingkuhan ini sontak membuat heboh Kota Prabumulih.
Kepala Dinas Pemerintahan dan Desa (PMD) Prabumulih, Fauzan menyatakan sempat mendengar isu itu.
Namun ia belum mengetahui persis detail kejadiannya seperti apa.
"Kabarnya secara lisan ya sudah masuk ke kita tapi tertulis belum sehingga kita belum bisa melakukan apa-apa, kita masih perlu melakukan pengecekan dulu," ujarnya.
"Sejauh ini belum bisa apa-apa, namun kalau bicara sanksi ya jelas jika terbukti, tetapi akan kita lihat dulu juga apa bentuk pelanggarannya," pungkasnya.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Source | : | Tribun Jabar,Tribun Sumsel |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR