Menurut Dewi pembangunan musala ini juga merupakan keinginan dari ayahandanya semasa hidup.
Saat melakukan pengecekan lokasi dirinya bahkan menangis teringat sosok sang ayah.
"Pada waktu ngecek ya nangis, maksdunya ya Allah alangkah bahagianya kalau almarhum itu bisa ngeliat," ungkap Dewi.
Untuk mushola dan makam yang menjadi satu area, Dewi Perssik menjelaskan bahwa musala dan makam itu berbeda tempat.
"Musalanya itu di depan, kuburan papi itu di belakang," ucap Dewi.
Karena lokasinya yang berdekatan dengan jalan raya, Dewi Perssik melengkapi berbagai tambahan lain seperti kamar mandi.
Dewi Perssik juga menyewa orang untuk mengurus musala, agar setiap hari ada yang merawat dan diadakan berbagai kegiatan.
Dewi juga berharap agar diberi kelancaran dalam membangun musala, dan jika suatu saat dirinya diberi kemampuan lebih ia berharap dapat membangun masjid.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR