Nakita.id- Banyak mitos yang menyebar mengenai tanda maupun gejala kehamilan anak pertama.
Mulai dari nafsu makan yang mulai meningkat atau adanya denyut nadi di bagian leher disebut akan dialami saat kehamilan anak pertama.
Namun, obstetri dan ginekologi Gyn Patricia Yost mengatakan, gejala kehamilan anak pertama tersebut tak selamanya benar.
Baca Juga: Hamil Anak Pertama, Adzana Bing Slamet Tolak Ajakan Babymoon Sang Suami, Mengapa?
Menurutnya, ada lima gejala awal kehamilan anak pertama yang lebih akurat dari mitos yang tersebar.
Tanda-tanda kehamilan itu pun seringkali terlewat dari pengetahuan Moms yang baru mengalami kehamilan anak pertama.
Apalagi, bagi para wanita yang seringkali memiliki periode menstruasi yang tidak teratur atau kurang memperhatikan kalender.
"Tanda-tanda kehamilan awal sering menyerupai gejala pra-menstruasi," kata Yost.
Tanda yang sering terjadi misalnya, sedikit kram dan nyeri payudara yang akan dirasakan saat mengalami kehamilan.
Untuk beberapa wanita, pendarahan terjadi ketika proses penanaman sel telur sehingga menyebabkan menstruasi ringan.
Tetapi, karena tubuh wanita mengalami peningkatan hormon kehamilan, berikut beberapa hal yang terjadi di fase awal kehamilan:
1. Tidak Nafsu Makan
Sebelum kehamilan, kita mungkin terbiasa minum kopi di pagi hari.
Saat fase awal kehamilan, kebiasaan itu bisa berubah total.
2. Mengalami Mual
Perut terasa tidak nyaman dan terasa ingin muntah.
3. Benci Aroma Parfum
Tiba-tiba tak menyukai aroma parfum yang biasa dipakai suami atau aroma masakan tertentu bisa menjadi tanda awal kehamilan.
4. Refleks Muntah
Di awal kehamilan, beberapa wanita mungkin akan muntah saat menyikat gigi.
Refleks muntah semacam ini bisa terjadi dengan kuat.
5. Kebutuhan Tidur
Di masa awal kehamilan, kebutuhan tidur akan menjadi lebih besar.
Menurut Yost, terkadang para wanita merasa ada yang berbeda dengan tubuhnya saat masa awal kehamilan.
"Itu bisa menjadi salah satu tanda kehamilan. Kita tak tahu apa yang menjadi penyebabnya namun tubuh terasa berbeda," ucap dia.
Jika tidak ada tanda yang lebih jelas tapi kita benar-benar merasa ada yang berbeda, gunakan alat tes kehamilan.
“Tes kehamilan tanpa resep dokter bisa saja memberi hasil postif meski masih mengalami menstruasi karena bekerja berdasarkan sensitivitas darah,” kata Yost.
Semakin cepat memastikan kehamilan, semakin cepat memulai rutinitas kehamilan dan pemeriksaan rutin untuk kesehatan ibu dan bayi.
50 persen kehamilan terjadi tanpa perencanaan namun lebih mudah untuk menemukan gejala kehamilan kita melakukan antisipasi.
Merencanakan kehamilan membantu memastikan para wanita mengalami masa kehamilan di waktu yang tepat dan kondisi yang nyaman.
Hal terpenting, Moms harus memastikan kesehatan dan perkembangan calon bayi saat alami kehamilan pertama.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Kompas.com,Pregnancy Corner |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR