Nakita.id - Tahukah Moms kalau minum rendaman air dan biji ketumbar untuk menyembuhkan mata minus?
Tidak hanya mata minus, minum rendaman air dan biji ketumbar punya manfaat lainnya untuk kesehatan Moms dan Dads.
Lantas apa saja manfaat yang bisa Moms dan Dads dapatkan dari minum rendaman air dan biji ketumbar ini?
Melansir dari doctor.ndtv.com, ketumbar dikenal sebagai bumbu dapur yang menyedapkan masakan.
Tetapi seperti dibalik fungsinya sebagai penyedap masakan, ada hal yang belum Moms sadari.
Hal yang belum Moms sadari adalah fungsi ketumbar untuk kesehatan.
Terlepas dari hal itu, ketumbar sudah dikenal sebagai rempah yang dapat menyembuhkan penyakit.
Ketumbar kaya akan zat besi, mangan, magnesium, serat makanan, vitamin C dan K, dan protein.
Meskipun mereka kecil tapi kaya akan kalsium, fosfor, kalium, tiamin, niacin, dan karoten.
1. Menyembuhkan masalah mata
Ketumbar mengandung antioksidan yang tinggi jadi bisa membantu mengobati mata merah dan infeksi mata lainnya.
Mencuci mata menggunakan rendaman air ketumbar yang hangat bisa membantu mengobati infeksi mata terkait.
Jika sudah dan dikeringkan rendaman air ketumbar bisa membantu masalah mata lainnya, seperti mata minus.
Selain membantu mengobati mata minus, rendaman air ketumbar punya manfaat lainnya Moms.
2. Mengontrol kolesterol
Mengonsumsi biji ketumbar dapat membantu tubuh Moms mengurangi kolesterol jahat.
Maka tubuh Moms justru mendapatkan kolesterol baik.
Kandungan vitamin C dalam biji ketumbar membantu mengurangi kolesterol jahat.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Biji ketumbar terbukti bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan jantung dan mencegah tubuh dari penyakit jantung lainnya.
Kesehatan jantung dapat ditingkatkan dengan meminum biji ketumbar yang direndam dalam air setidaknya 2-3 kali sehari.
Jadi minum rendaman air dan biji ketumbar untuk menyembuhkan mata minus juga baik untuk mengobati kolesterol dan jantung.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | doctor.ndtv.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR