Kakek dua anak ini menceritakan, saat pertama kali menginjak tanah Kalimantan Timur pada 1971, dia bekerja sebagai pekerja proyek pembangunan asrama milik perusahaan kayu. 
 
Saat itu juga bisnis kayu sedang marak. Dia menyaksikan kayu ditebang, berhektar-hektar hutan gundul tanpa sisa. 
 
"Dari situ muncul motivasi. Saya akan merawat hutan. Saya kemudian beralih jadi petani, tapi garap lahan orang lain," ujar dia. 
 
Lalu, Suhendri melanjutkan, pada tahun 1979, dirinya membeli lahan seluas 1,5 hektar. 
 
Saat itu dia beli dengan harga Rp 100.000. Lahan itu dia gunakan untuk bertani dengan konsep pertanian agroforestri, yaitu menggabungkan pepohonan dengan tanaman pertanian. 
 

Halaman Selanjutnya


PROMOTED CONTENT

Source : Kompas.com
Penulis : Cecilia Ardisty
Editor : Saeful Imam

KOMENTAR

Tag Popular

#nama Bayi Laki Laki Islam

#obat Kuat Alami Bumbu Dapur

#deva Tambayong Meninggal Dunia

#biaya Sma

#nama Bayi Perempuan

#nama Bayi Laki Laki

#anak Ketiga

#biaya Masuk

#nama Bayi Laki Laki Islami

#obat Kuat