Nakita.id - PR atau pekerjaan rumah merupakan hal yang normal untuk didapatkan oleh siswa/i di sekolah.
Karena itu menjadi hal yang sangat wajar ketika Si Kecil kesulitan dalam mengerjakan PR ia akan bertanya.
Di sinilah tugas kita sebagai orangtua untuk mengawasi dan membantu Si Kecil untuk menyelesaikan PR-nya.
Meski pun terkadang Si Kecil kesulitan untuk menerima pengajaran, ada baiknya kita belajar bersabar ya Moms dalam mengajari.
Jangan sampai kejadian yang satu ini menimpa Moms juga.
Melansir dari World of Buzz, seorang ibu muda berusia 36 tahun dari Hubei, Tiongkok hampir tewas karena kehilangan sabarnya.
Ibu muda bernama Wang ini hampir tewas karena terkena serangan jantung saat mengajari putranya.
Diketahui Wang memang seorang ibu yang terus-terusan mengikuti kemajuan akademis putranya itu.
Bahkan, Wang sendiri mengajari putranya cara mengerjakan pekerjaan rumahnya setiap malam demi pendidikannya.
Akan tetapi pada suatu malam, Wang merasa sangat pusing dan sedih karena putranya tak kunjung paham akan penjelasannya.
Saat itu Wang sedang membantu putranya menyelesaikan PR matematikanya.
Baca Juga: Jadi Raja Youtube Asia Pacific, Siapa Sangka Atta Halilintar Pernah Nunggak Uang Sekolah Selama 2 Tahun saat SD Hingga Terpaksa Jualan Pop Corn
“Saya mencoba menjelaskannya berkali-kali." ujar Wang.
"Tapi dia masih belum bisa menjawab dengan benar."
"Saya mulai marah dan saya merasa ingin meledak."
"Tiba-tiba, saya merasa bingung dan kehabisan nafas."
"Saya segera memanggil suami saya dan memintanya untuk membawa saya ke rumah sakit." tandas Wang.
Dokter yang merawat Wang mengatakan bahwa ibu itu menderita infark miokard (serangan jantung) karena alasan emosional.
Ia juga menambahkan beruntung Wang langsung dibawa ke rumah sakit sebab serangan jantung yang dialaminya bisa dengan mudah merenggut nyawa Wang.
“Ini cenderung terjadi pada orang tua yang lebih muda," ujar sang dokter.
"Jika itu bukan karena diet yang tidak seimbang, maka itu disebabkan oleh emosi psikologis."
Baca Juga: Sempat Koma Sampai Lupa Tragedi Maut yang Menimpa, Kini Dokter Justru Dibuat Terkejut dengan Perubahan Dylan Carr
"Sebagian besar pasien yang memiliki masalah ini adalah ibu-ibu muda.”
Melansir dari China Press, Wang memang mengaku bahwa dirinya suka kehilangan kesabaran dengan anak-anaknya yang kesulitas akademis.
Sehingga dirinya memutuskan untuk menemui profesional psikolog untuk membantu masalahnya.
Wang juga disarankan untuk memerhatikan keseimbangan emosional ketika mengajari anaknya.
Sebab emosional yang tidak terkontrol akan membuat Si Kecil merasa tertekan setiap belajar.
Sampai sekarang, Ms.Wang masih dalam perawatan rumah sakit.
Melansir dari healthline, infark miokard ini memiliki gejala pengetatan dada dan kesulitan bernapas.
Dokter juga mengatakan bahwa pasien dengan kondisi ini akan mengalami mual, muntah, pusing, hingga detak jantung tidak normal.
Kondisi ini terjadi saat aliran darah ke jantung atau pada arteri koroner tersumbat sehingga dapat menyebabkan kerusakan jaringan yang membahayakan nyawa.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Healthline,World of Buzz |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR