Nakita.id - Ketika kita sedang marah kepada Si Kecil tentunya tidak terhindar dari kata 'kasar' bukan Moms?
Kata kasar ini biasanya akan meninggalkan sakit hati tersendiri untuk Si Kecil lo Moms.
Belum lagi jika Moms mengatakannya dengan nada yang cukup tinggi dan terdengar 'galak'.
Perlakuan itu akan dengan mudahnya membuat Si Kecil takut dan enggan untuk berbicara baik-baik dengan Moms.
Ternyata pernyataan-pernyataan yang cukup mudah dikeluarkan saat kita emosi ini bisa menimbulkan masalah kejiwaan untuk Si Kecil.
Melansir dari drfarrahmd.com, pernyataan-pernyataan ini harus Moms hindari agar Si Kecil tidak merasa diberi label dan mengurangi potensi Si Kecil memiliki masalah kejiwaan.
1. ”Kamu belum cukup, coba lihat anak lain"
Mengungkapkan pernyataan ini kepada Si Kecil sama saja dengan memberikan label bahwa kemampuan mereka terbatas.
Pada kenyataannya kemampuan mereka tidak terbatas apalagi di usia yang sangat muda.
Si Kecil akan merasa ada yang kurang dari dalam diri mereka untuk melakukan sesuatu yang mereka inginkan.
Secara tidak langsung Moms sudah memprogram pola pikir mereka seperti itu.
Nyatanya seorang anak selalu cukup untuk menjadi dirinya sendiri, biarkan mereka berkreasi sesuai dengan keinginannya.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Masih Sulit Dilakukan, Ini Cara Belajar Tak Lagi Memberi Label pada Anak
Karena kalau tidak mereka akan selalu merasa tidak membanggakan Moms dan akan berpikir bahwa dirinya adalah anak yang tidak diharapkan.
2. "Berhenti menangis sekarang, jangan cengeng"
Biasanya ketika Si Kecil takut dimarahi oleh Moms, mereka akan menangis karena ketakutan meskipun tidak ada alasan mereka untuk menangis.
Tetapi itulah yang sebenarnya mereka rasakan dan hanya bisa menangis untuk mengekspresikan emosinya.
Jika Moms selalu menyuruh berhenti menangis nantinya mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang selalu menekan emosinya.
Seiring berjalannya waktu, kesehatan mental Si Kecil akan terganggu karena tidak pernah mau meluapkan emosinya.
Lama-kelamaan mereka akan terbiasa memendam segala emosinya dan berpikir bahwa tidak ada yang bisa menjadi teman berbagi cerita.
3. "Kamu tidak berharga"
Ini termasuk pernyataan yang sangat buruk jika diberikan kepada Si Kecil terutama jika mereka sangat dekat dengan Moms.
Jika Moms mengatakan ini itu sama saja dengan menempatkan Si Kecil pada posisi yang tidak diinginkan.
Mengatakan hal ini juga sama artinya dengan memberikan label pada Si Kecil yang akan membuatnya minder di lingkungan.
Lebih parahnya lagi hanya dengan pernyataan ini akan membuat Si Kecil tidak bisa menemukan kelebihan apapun dari dirinya.
Yang nantinya akan berakhir dengan memiliki perasaan tidak diingini.
4. "Aku kecewa padamu"
Apakah Moms terbiasa mengeluarkan pernyataan ini jika Si Kecil tidak mencapai target yang Moms mau?
Atau bahkan Si Kecil melakukan kenakalan yang tidak bisa Moms terima?
Itu sama saja Moms secara kasar membuat mereka bertanggung jawab atas kegagalan dari ambisi Moms.
Jika memang Si Kecil salah, segera tuntun mereka ke jalan yang benar dan bimbing selama perjalanannya.
Secara tidak langsung Moms sudah memberikan label anak yang mengecewakan kepada Si Kecil.
Hal ini akan berpengaruh dengan mentalnya dan akan terus membayangi kehidupannya sebagai anak yang mengecewakan.
Bagaimana Moms? Jika terbiasa mengucapkan pernyataan di atas kepada Si Kecil ada baiknya mulai dikurangi.
Jika tidak, maka Si Kecil akan memiliki masalah kejiwaan selama masa tumbuh kembangnya.
Source | : | drfarrahmd.com |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR