Sebelumnya, Hanung memang pernah merasakan pahitnya perceraian dengan mantan istrinya, Yanesthi Hardini.
Unggahan tersebut menceritakan satu hal yang paling tak bisa ia lupakan ketika rumah tangganya tak bisa diselamatkan.
Hanung menyadari, rupanya ketika ia memutuskan berpisah dengan mantan istrinya, dirinya juga 'menghancurkan' takdirnya sebagai ayah untuk anaknya dan Yanesthi Hardini, Bhumi Brawijaya.
Melihat kedua putranya yang masih balita, Hanung teringat ketika Bhumi Brawijaya seusia mereka, tetapi harus jadi saksi perpisahan kedua orangtuanya.
"Pada saat @barmastyabhumi seumur mereka, kalimat yang aku ingat sampai hari ini adalah ‘bapak, bhumi kan ga nakal, kenapa dipindah ke Malang?’ setiap ingat kalimat itu, hati ini panas. Apalagi jika ngliat @bhaikaba dan @bhrekata tumbuh dengan sehat, ceria, penuh tawa," tulis Hanung.
Pertanyaan putra sulungnya itu tak bisa ia lupakan, bahkan menyisakan rasa bersalah yang mendalam.
"Aku selalu ingat Bhumi ketika umur 3-4th. Sempat terlintas saat itu, tak hanya rumah tangga yang kuruntuhkan, tapi juga takdirku jadi bapak buat anak lelakiku aku luluh lantakkan," lanjutnya.
KOMENTAR