Dari kerugian materiil, ada empat kendaraan yang mengalami kerusakan. Tiga kendaraan dinas polisi dan satu kendaraan pribadi.
Dijelaskan, Densus 88 bersama INAFIS dan Labfor sedang melakukan proses olah TKP guna memastikan identitas pelaku.
Sebelumnya, saksi mata menyebutkan kalau terduga pelaku bom bunuh diri meninggal dunia dalam keadaan tak utuh.
Baca Juga: Pantas Saja Berani Nikahi Daun Muda, Ternyata Ini Profesi Ayah Mirna Salihin
Ada pula kabar yang menyebut kalau terduga pelaku memakai atribut ojek online ketika menyambangi Polrestabes Medan.
"Kalau sidik jari diambil dengan baik, dan pelaku ini juga nanti memiliki E-KTP, ya nanti data tersebut akan terkoneksi, hingga dalam waktu yang tidak lama, identitas pelaku bisa diketahui," tutur Dedi Prasetyo.
"Kemudian partikel yang ditemukan di TKP akan periksa laboratorium forensik untuk diperiksa jenis bomnya, apa itu high atau low explosive," sambungnya.
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR