Nakita.id - Gelombang otak dapat sinkron ketika dua orang saling berbicara dan melakukan komunikasi.
Namun, bagaimana cara sinkronisasi otak dengan bayi?
Para peneliti di Lab Baby-LINC di Universitas Cambridge melakukan penelitian untuk mencari tahu apakah bayi dapat menyinkronkan gelombang otaknya dengan orang dewasa.
Tim itu memeriksa pola gelombang otak dari 36 bayi melalui dua kali percobaan.
Dr Victoria Leong, seorang peneliti di lab itu menyatakan bahwa ketika orang dewasa dan bayi saling melihat satu sama lain, mereka mempunyai kesepakatan untuk berkomunikasi satu sama lain.
“Kami menemukan bahwa otak orang dewasa dan bayi menanggapi sinyal melalui pandangan” kata Victoria. Ibaratnya, si kecil berbicara melalui pandangan mata.
Oleh karena itu, melakukan kontak mata dengan bayi adalah suatu pola komunikasi yang harus dilakukan. Sebab, hal ini akan membantu sinkronisasi otak Moms sekaligus perkembangan anak.
Wah, besar sekali manfaat melakukan kontak mata dengan si kecil ya, Moms! Selamat mencoba!
(Fita Nofiana/Nakita.id)
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | Science Daily |
Penulis | : | |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR