Polisi mulai melakukan penyelidikan tentang kemiripan Yang dari Kabupaten Taizhou dengan Pei yang berasal dari Kabupaten Wuxi.
Menurut Yangtze Evening Post, tanggal lahir keduanya memang berbeda.
Dalam akta kelahiran, Yang dan Pei memiliki perbedaan usia 1 tahun.
Penyelidik lalu memanggil seorang wanita bernama Yang dan kemudian bercerita bahwa ia diadopsi pada usia dini.
Orangtua angkatnya pun mengatakan pada Yang bahwa ia memiliki saudara kembar.
Namun sejak dipisahkan , Yang tak memiliki informasi tentang keberadaan Pei.
Suami Yang pun sampai tak dapat mengenali wajah istrinya ketika ia dikirimi foto Pei oleh polisi. “Ini istriku, istriku selalu cantik,” ujar suami Yang, dikutip dari Yangtze Evening Post.
Polisi pun kemudian menghubungi Pei.
Dia dan suaminya pun terkejut saat polisi memberikan potret wajah Yang.
Untuk memastikan keduanya memang saudara kembar, Yang dan Pei melakukan tes DNA, dan hasilnya adalah benar.
Hasil penyelidikan polisi mengungkapkan alasan orang tua Yang dan Pei bahwa mereka meninggalkan kedua putrinya untuk menghindari kesialan di kemudian hari.
(Fairiza Insani/Nakita.id)
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR