Nakita.id - Putri Indahsari Tanjung atau yang akrab disapa Putri Tanjung baru-baru ini sukses menjadi pembicaraan publik Indonesia.
Di usianya yang terbilang muda, anak dari konglomerat Chairul Tanjung ini sukses mencapai prestasi di usianya yang baru 23 tahun.
Putri diperkenalkan langsung oleh Presiden Joko Widodo menjadi salah satu yang terpilih sebagai Staf Khusus Presiden.
Presiden Joko Widodo sebelumnya telah mengumumkan 7 nama staf khusus baru yang akan membantunya di pemerintahan pada Kamis (21/11).
Putri Tanjung cukup mencuri perhatian karena dirinya dianggap mewakili peran generasi milenial sarat prestasi.
Seperti diketahui, sepak terjang Putri di dunia wirausaha tak perlu diragukan lagi.
Putri selama ini dikenal sebagai seorang pengusaha muda yang merintis bisnis di ranah kreatif.
Perjalanan karir Putri mengembangkan bisnis tidaklah muda.
Ia tak jarang harus menghadapi berbagai cibiran haters dan ujaran kebencian karena dinilai cuma mendompleng nama besar sang ayah.
Menariknya, gadis kelahiran 22 September 1996 justru menjadikan hal itu motivasi untuk mencapai kesuksesan.
Perjuangan Putri mengantarkannya menjadi CEO dan Founder CreativePreneur Event, usaha yang bergerak di bidang penyelenggara acara.
"Dari yang awalnya gue membuat bisnis ini karena dendam," ucap Putri dalam vlog di saluran YouTube Deddy Corbuzier 8 Oktober lalu.
"Gue sebel sama orang yang suka bertanya-tanya soal kapabilitas gue dan segala macam. Sekarang gue bisa fokus sama pekerjaan, enggak dengerin orang lain."
Kendati komentar jahat tentangnya akan selalu ada, Putri merasa sudah bisa berdamai dengan dirinya sendiri dan lebih fokus menjalani bisnis.
Putri baru-baru ini juga dengan tegas membantah jika statusnya sebagai Staf Khusus Presiden dikaitkan dengan sang ayah.
Baca Juga: Rutin Lakukan 3 Hal Ini Setiap Hari, Bau Mulut Hilang dengan Mudah!
"Saya memang suka dikaitkan dengan nama orang tua, tapi sejak usia 15 tahun saya sudah berkarya sendiri mendirikan CreativePreuner. Kami mengajarkan tentang branding dan kreatif," tegas Putri.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR