Dikutip dari laman Live Strong, melabeli anak seorang pembohong, menurut psikolog asal Amerika Serikat, Phil McGraw, justru memperburuk keadaan.
Anak tak akan berbohong tanpa alasan, maka Moms perlu memahami alasan Si Kecil berbohong.
Ada beberapa alasan umum bahwa anak-anak bisa berbohong, termasuk rasa takut mendapat masalah, rasa takut ditolak, harga diri rendah, kebutuhan untuk perhatian, atau untuk berimajinasi.
Baca Juga: Meski Sederhana, 'Cilukba' Ternyata Punya Manfaat Luar Biasa Bagi Bayi
Anak-anak juga berbohong jika merasa terjebak, sama seperti orang dewasa.
Si Kecil pun dapat panik dan terpaksa berbohong untuk menghindari konsekuensi langsung.
Tetapi tidak seperti orang dewasa, mereka mungkin tidak memiliki kemampuan kognitif untuk memahami bahwa apa yang mereka lakukan bukanlah pilihan terbaik.
Setelah memahami mengapa Si Kecil berbohong, Moms dapat mengajarinya untuk menjauhi tindakan itu.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | live strong |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR