Indonesia sendiri merupakan negara ketiga dengan kejadian stunting paling banyak di Asia.
Dalam acara peringatan Hari Bakti Dokter ke-111 dan HUT IDI ke-69, Ketua Umum IDI, dr. Daeng M Faqih, SH, MH, menyebut ada ciri-ciri tertentu anak dengan stunting yang bisa dilihat sejak lahir.
"Bayi lahir (panjangnya) kurang dari 47 (sentimeter)," ujar Dokter Daeng pada Nakita.id, Minggu (24/11/2019).
Menurut Dokter Daeng, bayi yang terlahir lebih pendek dan kemudian tidak tampak perkembangan signifikan pada tubuhnya bisa jadi tanda stunting.
Sebab tubuh yang kecil juga berarti organ-organ tubuh tidak berkembang optimal.
Ditambahkan oleh dokter sekaligus sosok yang aktif dalam bidang parenting dan kesehatan anak, dr. Reisa Broto Asmoro, untuk jangan salah memahami soal tinggi badan ini.
Walau orang Asia, termasuk kita sebagai keturunan Indonesia, memang memiliki tubuh cenderung lebih pendek, kondisi tinggi badan di bawah rata-rata pada stunting jangan sampai dianggap wajar.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR