Nakita.id - Kabar mengejutkan datang dari wilayah timur Indonesia.
Tepatnya di daerah Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT sempat dilanda hujan deras disertai angin kencang pada Minggu (24/11/2019).
Karenanya sejumlah rumah di desa tersebut rata dengan tanah.
Bukan hanya karena hujan lebat yang membuat warga resah.
Namun, warga Oebelo dihebohkan dengan hilangnya seorang bayi yang ikut terbang terbawa angin.
Mengutip dari Pos-Kupang.com, kejadian ini berlangsung saat bayi tersebut sedang tidur siang.
Bayi berusia 4 bulan itu terbang terbawa angin saat tidur siang di ayunan gantung.
Sang ibu, Otilia Grasa Gomes pun histeris saat mengetahui anaknya terbang terbawa angin.
Kejadian ini bermula saat terjadi hujan deras beserta angin kencang sekitar pukul 14.00 WITA.
Menurut keterangan Gilberto Grasa Gomes, kakek dari korban sekaligus ayah dari Otilia, ia baru saja kembali dari daerah Oesao saat kejadian itu berlangsung.
Ia lalu memasuki rumah dan melihat anaknya sedang menjaga cucunya yang tertidur di ayunan.
Purnawirawan TNI ini kemudian mengatakan dirinya kaget saat televisi rumahnya terjatuh.
Di saat yang bersamaan, angin kencang turut mengangkat atap rumah mereka.
Sedangkan pada saat itu, cucu lelakinya yang bernama Raikel Tamonob seang tertidur di ayunan.
Baca Juga: Tak Henti Tangisi Kepergian Sang Ayah, Nindy Ayunda Ungkap Penyesalannya
Cucunya yang berusia 4 bulan itu disebutkan ditidurkan di ayunan yang digantungkan diatap rumah dan dijaga oleh sang ibu.
"Cucu saya tidur di ayunan yang ujung talinya diikat di atap rumah. Angin kencang tiup atap rumah dan cucu saya diterbangkan," katanya.
Gilberto pun kaget dan langsung mencari cucunya itu bersama sang anak.
Hampir 30 menit Otilia dan keluarga mencari Raikel.
Mereka pun akhirnya menemukan bayi Raikel yang sudah diterbangkan angin sejauh 40 meter dari rumahnya.
Mereka pun menemukan bayi tersebut di antara tumpukan seng karena mendengar suara tangisan.
Bersama anggota keluarganya, ia langsung meminta tetangganya untuk mengantarkan anaknya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Sementara itu, Amadio Grasa Gomes (21), om kandung korban, mengaku bayi malang itu saat ditemukan masih dalam keadaan menangis.
"Saya minta satu pikap dan keponakan dilarikan ke RSUD Kota Kupang," katanya.
Saat ini bayi dari pasangan Ady Tamonob dan Otilia Grasa Gomes ini pun sudah di bawa ke rumah sakit.
Baca Juga: Ayah Nindy Ayunda Meninggal Dipangkuan Setelah Makan Berdua Sang Istri, Ternyata Ini Penyebabnya
Mengutip dari Tribunnews.com, Otilia pun mengatakan dirinya sudah biasa menidurkan anaknya di ayunan kain yang digantungkan ke atap.
"Kami memang tidak menduga kalau akan ada angin kencang. Kami pikir hanya hujan biasa jadi kami tidur. Saya sudah biasa menidurkan bayi saya di ayunan berbentuk gantungan kain kalau saya sedang sibuk kerja," ujar Otilia, kepada sejumlah wartawan, Senin (25/11/2019).
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | Tribunnews.com,Pos Kupang |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR