Nakita.id - MSG (Monosodium Glutamate) dinilai sangat sangat berisiko bagi kesehatan.
Banyak masyarakat percaya bila mengonsumsi MSG akan menimbulkan efek samping dan imbas yang berbahaya bagi pengonsumsinya.
Hal ini karena rasa kekhawatiran masyarakat dengan kandungan yang terdapat dalam MSG.
Padahal kenyataannya, di Indonesia sendiri terdapat banyak makanan yang memang harus menggunakan MSG demi menjaga cita rasa.
BerikaBaca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang
Menjawab kekhawatiran tersebut, Pakar Gizi yang juga alumni Insitute Pertanian Bogor, Prof. Dr. M. Hardinsyah. M.S mengatakan, munculnya anggapan tentang bahaya MSG bagi kesehatan pertama kali dikemukakan oleh Dr. Ho Man Kwok setelah berkirim surat ke New England Journal of Medicine pada tahun 1988.
Dalam suratnya dia menceritakan kemungkinan penyebab gejala yang dia alami setiap kali makan di restoran Cina di Amerika Serikat. Belakangan gejala itu dikenal dengan istilah 'Sindrom Restoran China'.
Namun, Prof Hardinsyah, menegaskan bahwa MSG atau monosodium glutamat atau oleh masyarakat TanahAair dikenal sebagai vetsin, sama sekali tidak berbahaya bagi kesehatan manusia.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Wartakota |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR