4. Nan pH Pro 1
Berbicara susu formula untuk bayi usia 0-6 bulan, maka susu satu ini tak boleh Moms lewatkan, terutama bagi bayi yang memiliki alergi.
Nan pH Pro 1 diformulasikan sebagai asupan tambahan Si Kecil untuk mengurang risiko alergi.
Sebab, susu formula ini mengandung protein khusus bersifat hipoalergen yang lebih mudah dikonsumsi dan diserap sistem pencernaan, serta mencegah reaksi alergi.
Nan pH Pro 1 juga mengandung bakteri baik untuk membantu mempertahankan fungsi saluran cerna.
Nutrisi dalam susu Nan pH Pro 1 ini bahkan dilengkapi asam lemak pembentuk DHA yang penting untuk perkembangan otak Si Kecil.
Nan pH Pro 1 memiliki nutrisi penting yang diklaim menjadi dasar pembentukan DHA yang penting bagi otak Si Kecil.
Nutrisi yang dimaksud adalah LA & ALA.
Tak hanya itu, Nan pH Pro 1 juga mengandung Protein Hypoallergenic, fosfor, kalsium, dan magnesium untuk tumbuh kembang bayi.
Selain itu, Nan pH Pro 1 juga memiliki bakteri Bifidobacterium Lactis yang baik untuk pencernaan Si Kecil.
Jika Moms memiliki riwayat alergi yang mungkin bisa diturunkan ke Si Kecil, susu Nan pH Pro 1 bisa jadi pilihan.
Sebab susu ini memiliki risiko lebih kecil menimbulkan alergi ketimbang susu formula biasa.
Bahkan, Nan pH Pro 1 mengandung bakteri yang mampu meningkatkan kemampuan sistem pencernaan Si Kecil dalam menyerap nutrisi ASI.
Moms bisa mendapatkan susu formula ini di e-commerce.
Namun, harga Nan pH Pro 1 terbilang cukup tinggi dan tidak mudah didapatkan di supermarket, sehingga Moms perlu mencarinya di toko khusus.
Sementara kemasannya pun hanya tersedia dalam bentuk kaleng.
Nah, itu dia beberapa susu formula untuk bayi usia 0-6 bulan yang bisa menjadi pilihan Moms dalam menunjang kebutuhan nutrisi Si Kecil.
Moms bisa memilih susu formula bayi di atas sesuai dengan kebutuhan dan manfaat yang didapatkan Si Kecil.
Namun, jika Moms ingin memilih susu formula bayi organik maka Arla Baby & Me Organic bisa menjadi pilihan terbaik untuk Si Kecil dengan beragam manfaatnya.
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR