Nakita.id - Beberapa waktu lalu, Asahnty dirawat di rumah sakit karena tubuhnya dipenuhi dengan bentol-bentol gatal.
Dokter pun mengambil beberapa tindakan tes untuk mengetahui apa hubungan bentol di tubuhnya dengan penyakit autoimun yang diderita.
Selama di rawat, Ashanty sempat mengaku lelah, Moms.
Baca Juga: Jadi Janda Tajir, Siapa Sangka Segini Biaya Hidup Jessica Iskandar, Richard Kyle Disebut Ikut Bantu
Namun, menurutnya lelah yang dimaksud yaitu lelah karena terus disuntik.
Kini, Ashanty telah pulang ke rumah sembari menunggu hasil tes yang sebelumya telah dilakukan.
Saat tak lagi di rumah sakit, Ashanty sempat terlihat menggunakan selang oksigen.
“Kalau pergi-pergi, pakai oksigen. Makasih ya Mbak, dikasih alatnya. Ini aku minum setiap hari, dan sekarang bisa diinhalasi,” ujar Ashanty pada seorang wanita.
Bila dilihat dari akun wanita yang bernama Mieke itu, rupanya selang yang digunakan Ashanty adalah sebuah alat inhalasi hidrogen, Moms.
Saat ini, inhalasi dan minum air hidrogen ternyata sedang menjadi tren untuk menjaga kesehatan tubuh di berbagai negara.
Baru-baru ini potret Ashanty malah bikin warganet sedih.
Baca Juga: Kebiasaan Betrand Peto Ini Bikin Melaney Ricardo Tercengang hingga Puji Sarwendah:
Dalam unggahannya kemarin (27/11/2019), Ashanty terlihat menggunakan busana berwarna hitam yang memperlihatkan sebagian lengannya.
Dalam unggahan itu, pipi Ashanty terlihat lebih tirus dari sebelumnya.
Riasan wajah yang minimalis membuat tampilannya makin cantik.
Baca Juga: Baru Terkenal, Betrand Peto Sudah Bikin Seorang Wanita Nangis Bombai karena Ulahnya Ini
Namun, warganet malah sedih saat melihat potret Ashanty saat itu.
"Keliatan lemes sehat terus bundaa," komentar @trisetio1601.
"Makin kelihatan kuruss bunda (emoticon nangis)," komentar @agustianeayyu.
"Lemes kelihatannya,matanya celong,,,sembuh2 Aamiin," tulis @asmawati.yuli.
"Bunda mukanya sayu (emoticon nangis) tetep keliatan waktu pake make up (emoticon nangis)," komentar @
Banyak pula warganet yang berdoa agar Ashanty lekas sembuh.
Source | : | |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR