Nakita.id - Bagi orangtua zaman sekarang mungkin kata yang tepat adalah belajar bersama dengan buah hati.
Mendidik buah hati secara otoriter nyatanya sudah tak lagi mampu diandalkan.
Memang, tingkah dan pemikiran Si Kecil di masa sekarang sangat "ajaib".
Tak sedikit dari mereka yang mudah menangkap apa yang mereka pelajari.
Keingintahuan Si Kecil terkadang membuat mereka melakukan hal yang di luar dugaan, Moms.
Tak bisa ditampik kalau tingkah buah hati membuat kita kewalahan.
Alih-alih menyalahkan perbuatan Si Kecil yang di luar kendali, Moms baiknya mengevaluasi cara menghargai anak sendiri.
Di era yang semakin maju ini, kira-kira apa saja ya tanda kalau pola asuh kita terhadap anak salah kaprah?
Melansir dari Parenting First Cry, ada beberapa hal yang menandakan pola asuh yang buruk.
1. Menegur anak secara berlebihan
Terkadang, Moms secara tak sadar telah menegur Si Kecil dengan cara membentak mereka.
Nyatanya, tindakan tersebut tak langsung membuat Si Kecil sadar akan kesalahan yang ia perbuat.
Membentak anak justru akan membuat mereka takut untuk bersikap jujur, Moms.
2. Menghukum Si Kecil di hadapan banyak orang
Alih-alih membuat buah hati jera atas hukuman yang ia dapatkan, Moms justru memupuk pribadi Si Kecil menjadi kerdil.
Berteriak, memarah, atau memukul anak di hadapan banyak orang ternyata akan berdampak negatif hingga buah hati kita dewasa.
3. Memaksa Si Kecil
Tak jarang Moms memaksa Si Kecil untuk melakukan hal yang Moms anggap benar.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Tips Memuji Anak Tanpa Membuat Terbebani Ala Dokter Reisa Broto Asmoro
Tentu pola asuh tersebut harus diminimalisir.
Untuk membentuk anak yang disiplin, baiknya Moms menyelipkan nasihat atau pesan menjadi sikap nyata yang bisa ditiru buah hati.
4. Membandingkan Si Kecil dengan anak lain
Nah, hal ini juga terkadang luput dari kesadaran Moms sebagai orangtua.
Melihat anak teman yang menurut Moms lebih pintar, tak jarang Moms secara tidak sadar membandingkan Si Kecil dengan anak lain.
Cara bijak yang bisa Moms terapkan adalah tetap memberi dukungan pada Si Kecil sesuai dengan ketertarikannya di bidang yang ia sukai.
5. Kurang Meluangkan Waktu
Meski memiliki kesibukan yang padat, baiknya Moms tetap meluangkan waktu untuk buah hati.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Labeli Si Kecil
Hindari membawa pekerjaan kantor ke rumah.
Di usia Si Kecil yang masih butuh perhatian, Moms baiknya memantau tumbuh kembang buah hati.
Jangan sampai Moms melewatkan tahapan emas yang dilalui Si Kecil.
Perlu diketahui Moms, dampak pola asuh yang buruk bisa berimbas pada perilaku Si Kecil yang antisosial, depresi, hingga gangguang dalam menjalin hubungan sosial.
Bukan hanya dampak jangka pendek, pola asuh yang salah juga akan berdampak pada pertumbuhan psikis Si Kecil ketika dewasa.
Negosiasi dengan Si Kecil soal aturan, dengarkan buah hati bagaimana sudut pandang mereka.
Nah, jika sudah mengevaluasi mengenai pola asuh, tetap jadi contoh yang baik untuk Si Kecil ya, Moms
Happy parenting!
Source | : | Parenting First Cry |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR