Nakita.id - Saat anak kesal dengan temannya, tak jarang mereka akan mendorong atau memukul.
Sebaiknya sebagai orangtua jangan terpancing emosi hingga Moms membentak hingga memberikan label tertentu.
Label yang diberikan bisa membuat anak berpikir jika mereka memiliki sifat seperti yang dilebelkan.
"Berteriak meremehkan anak-anak dan merusak ikatan orangtua-anak," ujar almarhum Murray A. Straus, Ph.D diansir dari Parents.com.
Jadi, daripada memarahi anak, lebih baik lakukan hal berikut ini untuk menasehati Si Kecil.
1. Gunakan nada yang tegas tapi lembut
Saat anak mulai marah atau memukul temanya, sebaiknya Moms jangan membentak atau memarahinya ya.
Berikan penjelasan dengan nada yang tegas dan lembut untuk menjelaskan alasan mengapa memukul itu tak baik.
"Ketika Anda berbicara dengan suara lembut tetapi tegas, anak-anak biasanya bekerja untuk mendengarkan dan mereka selalu melakukannya. Semakin tenang dan lembut Anda berbicara, semakin besar dampak kata-kata Anda," Michelle LaRowe, penulis A Mom's Ultimate Book of Lists.
2. Jelaskan jika marah itu boleh, namun tak boleh menyakiti
Saat anak mendorong temannya karena mainannya dirusak, sebaiknya Moms jangan langsung marah.
Moms bisa katakan jika marah itu tak apa, namun jangan menyakiti orang lain.
Beri nasehat pula jika marah itu boleh dilakukan, tapi tidak boleh berlebihan karena bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.
3. Atasi perilaku buruk
Lagi-lagi saat anak mulai memukul atau mendorong temannya, sebaiknya Moms beri penjelasan mengapa memukul itu tak baik.
Moms bisa katakan 'bukan memukul tapi memeluk' dan jelaskan apa akibat bagi dirinya dan temannya jika Si Kecil memukul.
Setelah itu, ajari untuk memeluk dan beri ekspresi senang saat ia mau melakukannya.
Dengan demikian, anak akan belajar bahwa perilaku yang baik akan mendapatkan respons yang baik pula.
4. Berikan pujian
Anak-anak suka mendapatkan perhatian orang di sekitarnya meskipun itu dengan cara yang buruk.
"Jika Anda meneriaki anak, Anda masih memberi mereka minat yang mereka inginkan, dan karena itu mereka akan terus menggunakan perilaku negatif untuk mendapatkan reaksi dari Anda," kata Dr. Long.
Jika Anda memuji, bahkan ketika tidak ada apa-apa, maka anak akan cenderung mengulanginya sehingga meminimalisir Si Kecil berperilaku buruk untuk menarik perhatian.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Tips Memuji Anak Tanpa Membuat Terbebani Ala Dokter Reisa Broto Asmoro
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | parents.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR