Nakita.id - Hari pernikahan seharusnya menjadi hari yang membahagiakan untuk kedua mempelai dan keluarga.
Namun berbeda dengan kisah pilu yang satu ini, wanita ini harus menahan malu karena calon suaminya 'berulah' di hari pernikahan mereka.
Bayangkan, ketika semua sudah siap, calon suami beserta keluarganya justru tidak hadir di hari pernikahan mereka.
Sementara para tamu sudah berdatangan ke rumah pengantin wanita yang terletak di Desa Khao Din, di Distrik Yanree of Kabin Buri, Thailand pada 22 Oktober lalu.
Tinggalah pengantin wanita itu menangis dan merasa dipermalukan.
Keluarganya tidak hanya malu tetapi juga marah karena terlanjur memesan katering berbiaya mahal.
Melansir dari The Bangkok Post, Arunee Jaengkrachang dan Boonyang Sawatdee sudah berpacaran selama 6 tahun.
Karenanya, Boonyang mendatangi orangtua Arunee untuk melamarnya dan diterima.
Kedua keluarga mereka bersepakat dengan mahar berupa uang tunai sebesar 200.000 baht (Rp78 juta) dan emas seberat 5 bath.
Pada hari pernikahan yang sudah ditentukan, kerabat dan para tamu berdatangan.
Namun, pada pukul 6 pagi saat acara sebelum akad dimulai, tidak ada tanda-tanda kedatangan pengantin pria, keluarganya, dan teman-temannya, ke rumah pengantin wanita.
Padahal satu hari sebelumnya, pengantin pria masih datang untuk persiapan terakhir acara pernikahan mereka.
Akhirnya keluarga pengantin wanita menelepon keluarga pengantin pria.
Dikatakan bahwa mereka akan terlambat datang, jadi acara dimundurkan pukul 9 pagi.
Pengantin wanita dan keluarganya pun terpaksa mengumumkan pengunduran acara kepada para tamu yang datang.
Jam demi jam berlalu tetapi hingga lebih pukul 9 pengantin pria dan keluarganya tidak datang juga.
Keluarga pengantin wanita pun menelepon kembali sang pengantin pria tetapi tidak diangkat.
Baca Juga: Tarik Ulur Izin Sarita Abdul Mukti untuk Shafa Harris Menikah Muda,
Akhirnya beberapa anggota keluarga pengantin wanita mendatangi rumah pengantin pria di kota Sa Kaeo dan menemukan rumah dalam keadaan kosong.
Keluarga pengantin wanita akhirnya tahu bahwa pengantin pria tidak bisa mengumpulkan uang mahar yang diminta.
Tinggalah pengantin wanita menangis lalu pingsan.
Menurut orangtua pengantin wanita, Chaowarit Jaengkrachang (48 tahun) dan Sriprapa Phudbomuang, mereka sudah mengeluarkan dana 66.000 bath untuk pesta pernikahan.
Undangan sudah dicetak dan disebar.
Itu sebabnya keluarga pengantin wanita merasa dipermalukan dan juga terbebani biaya.
Mereka pun menuntut Boonyang Sawatdee untuk menutupi biaya yang telah dikeluarkan untuk pesta pernikahan yang batal berlangsung itu.
Bahkan keluarga pengantin wanita akan melaporkan kasus ini ke polisi.
Artikel ini telah tayang di Tribun Makassar dengan judul Pengantin Pria Kabur di Hari Pernikahan Tak Penuhi Mahar Rp 78 juta, Sang Wanita Pingsan, Kronologi
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Tribun Makassar |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR