Nakita.id - Sosok Nadiem Makarim menjadi sorotan sejak dirinya diangkat menjadi menteri oleh Presiden Joko Widodo.
Pendiri aplikasi transportasi Gojek ini rela mundur dari bisnisnya itu untuk membantu kerja Presiden Jokowi.
Namun, tak bisa dipungkiri kalau gaji menteri tidak sebanyak gajinya sebagai pemilik perusahaan start-up tersebut.
Najwa Shihab menyebut daftar kekayaan Nadiem Makarim yang mencapai 100 juta dolar Amerika atau sekitar Rp1,4, triliun.
Baca Juga: Ussy Sulistiawaty Punya Niatan Baik untuk Berhijab, Andhika Pratama Malah Mengaku Belum Mantap:
Berdasarkan jumlah kekayaannya itu, baru-baru ini Nadiem Makarim masuk daftar orang terkaya di Indonesia versi Globe Asia.
Najwa Shihab membacakan Kepres 68 Tahun 2001 mengenai tunjangan jabatan yang diterima menteri negara dan jabatan sekelasnya.
Disebutkan Najwa Shihab gaji menteri 'hanya' sebesar Rp13.680.000,00 setiap bulannya.
Walaupun terdapat pula tunjangan-tunjangan lain yang besarannya sekitar RP100-500 juta, tetapi nilai ini tak sebanding dengan hasil perusahaan milik Nadiem Makariem.
"Jadi itung-itungan ini tidak pernah masuk ke dalam pertimbangan? Ini tidak penting bagi Nadiem Makarim angka-angka ini?" tanya Najwa Sihab dalam acara Mata Najwa Trans7, Minggu (1/12/2019).
Namun, Nadiem Makarim menegaskan kalau keputusannya menjadi menteri tidak ada hubungannya dengan uang.
"Kalau mau jadi menteri tapi untuk cari uang ya mendingan nggak usah jadi menteri gitu lho," jawab Nadiem menegaskan.
"Ya kalau jadi menteri ya melayani," sambungnya.
Nadiem Makarim mengaku kurang lengkap jika kehidupannya belum ada kepemimpinan dalam melayani.
"Tapi yang penting kita itu dalam kehidupan kita belum lengkap kepemimpinannya kalau belum melayani. Itu lho yang saya kepingin," ujar Nadiem.
Saat ditanya Najwa mengenai perusahan Gojek, Nadiem juga mengaku senang di perusahaan start up-nya tersebut.
Namun demikian, tawaran Presiden Jokowi untuk menjadikannya menteri dianggapnya sebagai kesempatan untuk berkiprah di sektor kepemerintahan.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Stop Berikan Labelling
"Sebenernya saya seneng banget di perusahaan saya sebelumnya, tapi menurut saya prinsip kepemimpinan versi saya pribadi adalah kita tuh belum kelar kalau hanya pernah punya pengalaman di dalam suatu sektor swasta saja," sahutnya.
Nadiem juga menyoroti banyaknya generasi muda di Indonesia yang cenderung apatis.
Hal ini ia contohkan banyaknya anak-anak muda yang tidak mau bergabung dengan pemerintah.
"Tapi kenyataannya adalah kalau semua berpendapat itu, dan semuanya yang hanya penting itu cari uang aja, negara kita nggak bakal ke mana-mana," tukasnya.
(Artikel ini sudah tayang di Wartakota dengan judul: Najwa Shihab Buka Kekayaan Nadiem Makarim, Gaji Menteri Rp 13 Juta/Bulan Tak Sebanding)
Source | : | Wartakota |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR