Nakita.id - Jika Moms memberi smartphone pada Si Kecil, maka Moms tidak boleh melepaskannya begitu saja.
Justru Moms harus lebih waspada menjaganya agar Si Kecil terhindar dari dampak negatif penggunaan tidak salah menggunakan smartphone.
Pastikan Moms memantau Si Kecil dalam penggunaan smartphone-nya.
Baca Juga: Ingin Memberi Smartphone Pada Si Kecil? Baca Dulu Konsekuensinya
Namun, ada perbedaan yang jelas antara pemantauan dan 'pengintaian' karena dia pasti menginginkan privasi juga.
Itulah mengapa penting untuk membangun kepercayaan, ikatan antara Moms dan Si Kecil yang dekat, dan membuka jalur komunikasi satu sama lain.
Buat Si Kecil untuk curhat pada Moms, terutama jika Si Kecil menerima teks, obrolan, atau panggilan aneh yang membuatnya merasa tidak nyaman.
Jika Moms ingin menginstal layanan locator GPS, katakan terlebih dahulu kepada Si Kecil dan lakukan jika ia mengizinkan.
Berhati-hatilah untuk tidak menyalahgunakannya dengan meminta pertanggungjawaban dari setiap lokasi di mana dia berada, karena itu menandakan kurangnya kepercayaan padanya.
Masalah yang lebih besar di sini adalah mendidik Si Kecil tentang cara menggunakan smartphone dengan tepat.
Beberapa pedoman yang dapat Moms ikuti meliputi:
1. Mulai dengan Smartphone Biasa
Jika tujuan Moms adalah tetap berkomunikasi melalui SMS/panggilan, smartphone biasa yang tidak terlalu banyak fitur itu sudah cukup.
Ini juga berguna untuk mengajarinya bahwa ponsel adalah alat komunikasi dan bukan mainan.
Moms kemudian dapat memberikan smartphone yang lebih canggih di kemudian hari, jika Si Kecil dapat mematuhi semua aturan.
2. Tetapkan Aturan
Moms bisa membuat aturan "Tidak ada ponsel saat sedang bersama keluarga", misalnya saat makan bersama, di pertemuan keluarga, dll.
Jika Si Kecil tidak melaksanakannya, mungkin Moms harus menetapkan aturan yang lebih keras.
Seperti berikan paket internet dengan jumlah yang tetap dan buat Si Kecil membayar biaya tambahan.
Batasi atau blokir akses Internetnya kecuali untuk waktu yang ditentukan.
3. Jangan Jawab Jika Tidak Dikenal
Ajari dia untuk mengabaikan panggilan, SMS, atau obrolan dari orang-orang yang tidak dia kenal.
4. Lakukan Peraturan yang Dibuat
Yang terpenting, Moms harus mengikuti aturan yang Moms buat sendiri.
Jadilah contoh yang cemerlang tentang bagaimana Moms ingin Si Kecil berperilaku.
Jika tidak pesan Moms akan dirusak dan Moms akan kehilangan kepercayaan yang sangat sulit untuk dibangun kembali dari Si Kecil.
5. Ajari Keterampilan Sosial
Etiket sosial, resolusi konflik, dan keterampilan manajemen emosional sangat penting terutama dengan penggunaan media sosial.
Karena Si Kecil masih di bawah umur, Moms harus secara teratur memantau penggunaan / aktivitasnya.
Buatlah suatu titik untuk memberi tahu Si Kecil bahwa dia dapat meminta bantuan dan nasihat Moms kapan pun jika tidak yakin apa yang harus dilakukan.
6, Keamanan Adalah Hal Terpenting
Keselamatan harus menjadi pertimbangan utama setiap saat, jadi jangan lalai mengajarinya cara menggunakan ponsel pintar.
Ini mencakup hal-hal seperti keselamatan di dekat / di jalan, predator seksual (keamanan online), dan juga cyberbullying (baik untuk mencegahnya menjadi korban atau pelaku).
Terakhir, ingatlah bahwa sebuah smartphone bukanlah suatu keharusan.
Baca Juga: Mengerikan! Main Handphone Sembari BAB Berbahaya, Bisa Tularkan Penyakit Infeksi
Jika Si Kecil tidak siap untuk smartphone, maka ia mungkin akan lebih baik tanpa itu sama sekali.
Sebelum Si Kecil dapat memilikinya, Moms sebagai orangtua harus merasa yakin bahwa Si Kecil tahu cara menangani smartphone secara bertanggung jawab dan aman.
Biarkan Si Kecil membuktikan klaim kepemilikannya dengan menunjukkan kedewasaan dan kepercayaan yang memadai untuk menangani tanggung jawab memiliki smartphone.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | mypositiveparenting |
Penulis | : | Nur Marufah Saniati |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR