Nakita.id - Sebelumnya heboh perceraian Sarita Abdul Mukti dengan Faisal Harris.
Perceraian mereka heboh karena diduga Faisal berselingkuh dengan Jennifer Dunn.
Kini Faisal telah bercerai dari Sarita dan dikabarkan telah menikah dengan selingkuhannya.
Bahkan, tersebar video saat anak Sarita, Shafa Harris melabrak Jennifer Dunn di mal.
Kini, Sarita Abdul Mukti harus banting tulang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan anak-anaknya.
Beberapa waktu lalu, Sarita dan anaknya, Shafa berbincang dengan Melaney Ricardo.
Dalam tayangan di kanal YouTube Melaney Ricardo, Shafa menjelaskan jika ayahnya telah menyembunyikan si pelakor cukup lama.
Bahkan, Faisal Harris sempat menyuruh anak istrinya tinggal di Australia sedangkan ia tinggal di Jakarta.
"Papah sudah menyembunyikan dia sejak lama," ujar Shafa dalam bahasa Inggris.
Dalam tayangan itu, Melaney bertanya, bagaimana cara Sarita ikhlas menerima kenyataan pahit dalam rumah tangganya.
"Yang penting dari hati dulu (ikhlas), mulut gampang. Aku melihatnya sudah takdir Allah dan semua sudah ijin Allah. Saya sudah memikirkan itu bahwa Allah yang akan atur semua, aku terima dengan ikhlas," jelas Sarita.
Selanjutnya, Sarita menjelaskan soal pelajaran yang bisa dipetik dari kehancuran rumah tangganya.
"Gini Mel, kadang iblis dimenangkan dulu sama Allah sama Tuhan untuk menguji kaum beriman," ujar Sarita.
"Jadi aku pikir ya seperti itu, iblis dimenangkan dulu untuk menguji kita," tambahnya.
Lebih lanjut, Sarita mengakui jika ujian dalam hidupnya itu memang berat bahkan hingga saat ini ujian masih tetap berlangsung.
Sarita mengaku, saat dalam perjalanan menuju lokasi syuting, Sarita menangis dan lagi-lagi ia mengucapkan petuahnya untuk menguatkan diri.
"Aku berangkat ke sini pun aku nangis. Bukan (karena ingat mantan), aku cuma gini 'gila ya kehidupan bisa kaya gini'. Tapi itu tadi, aku bilang sama manajerku bahwa 'Ne (nama manajer) Allah kadang memenangkan iblis untuk menguji iman kita'," tukas Sarita.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR