"Cuma, gue lebih mikir karena keluarga gue masih ada di stigma kebanyakan orang Indonesia, di mana kalau pergi ke psikolog itu bikin malu keluarga," sambungnya.
"Tapi ternyata pas gue kasih tahu, keluarga, terutama circle terkecil gue sangat support banget sih," lanjutnya.
Rupanya, sang ayah, Rico Murry, sempat tak bisa menerima kondisi Ariel dengan gangguan mental yang diidapnya.
Namun usai tahu putrinya tersebut dinyatakan positif idap kepribadian ambang akut, sang ayah jadi orang yang paling men-support segala hal.
"Bokap gue malah orangnya lebih gak percaya lagi sama hal-hal kayak gitu. Mikirnya kayak enggak lah, itu cuma stres biasa. Tapi begitu dia tahu tentang kondisi gue, dia banyak melakukan penelitian," ungkapnya.
Tak hanya memberikan dukungan untuk putrinya, Ariel juga mengakui ayahnya saat ini sampai mau mencoba mencari tahu penyakit yang diderita anaknya.
"Dia juga jadi lebih mau mengetahui dan coba mencari tahu lebih dalam lagi seputar kesehatan mental," pungkasnya.
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR