Nakita.id – Menghadapi kenyataan bahwa sang anak didiagnosis diabetes melitus, mau tak mau Tike harus mengubah gaya hidupnya, juga keluarga, khususnya bagi teteh Latisya Rayya Arifiti (9).
Diketahui sebelumnya, anak pertama Tike, Latisya, Kamis (30/11) lalu didiagnosis oleh dr. Aman Pulungan, SpAK terkena diabetes melitus.
Dalam pemeriksaan awal, Tike mengatakan bahwa kadar gula darah Latisya tinggi, mencapai 475 mg/dL.
Padahal seharusnya kadar gula darah normal untuk anak berkisar 70-150 mg/dL saja.
Lantas Latisya dianjurkan untuk segera mendapatkan suntik insulin.
Insulin adalah hormon yang dibuat secara alami oleh organ pankreas manusia. Hormon ini lah yang kemudian berfungsi untuk mengontrol kadar gula darah.
Baca juga: Anak Pertama Tike Priatnakusumah Terkena Diabetes. Awalnya ISK
Namun menurut Tike sang suami Arief Luth Handoko kurang menyetujui hal tersebut.
“Kalau saya sih sebenarnya tidak apa-apa yang penting gula darah anak saya turun dulu. Tapi suami saya pemikirannya beda, dia kasian karena Latisya masih kecil. Apalagi suntik insulin harus seumur hidup,” jelas Tike.
Akhirnya Tike dan suami memilih jalan keluar untuk mengubah pola makan dan pola hidup yang lebih sehat.
Hal tersebut tidak hanya berlaku untuk si sulung Latisya tetapi juga berlaku untuk seluruh keluarganya.
“Jadi karena memang teteh Latisya sekarang menjaga pola makannya jadi kita di rumah juga sekarang meng-cut semuanya yang mengandung gula. Seperti tidak ada minuman berwarna lagi kecuali susu buat adeknya. Itupun sebisa mungkin saya usahain susu plain aja,” ujar Tike.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR