Nakita.id – Ibu adalah segalanya bagi anak. Hampir tidak ada di dunia ini yang ingin kehilangan ibunya.
Bahkan hal itu pun tak ingin terjadi dalam kehidupan Amy Nguyen.
Ia dipisahkan dari ibunya saat perompak menyerang kapal yang membawa mereka beremigrasi ke Amerika Serikat, 33 tahun yang lalu.
Amy Nguyen, atau Nguyen Hoang Linh Thao, 39 tahun, kini tinggal bersama suami dan dua anaknya di Pennsylvania.
Ia berbagi kisahnya dengan VnExpress dan mengatakan saat peritiwa itu terjadi, usianya 5 tahun.
Amy dan saudara laki-lakinya yang berusia 9 tahun beserta ibu, bibi dan sepupunya melakukan emigrasi ke Amerika Serikat.
Sayangnya, kapal mereka yang berangkat dari Ca Mau, diserang perompak saat perjalanan.
Baca juga: Bikin Nangis, Lewat Foto Anak Bondan Winarno Ungkap Rasa Kehilangan
“Saya kehilangan ibu saya pada tahun 1984 ketika para bajak laut menculik semua wanita di kapal,” ujar Amy dikutip dari Giadinh.net.vn.
“Mereka mengendarai sebuah kapal besar untuk menghubungi kami, berpura-pura ingin membantu, lalu mereka mengundang semua anak dan perempuan untuk naik dan memberi kami makan,”
“Tapi mereka mengembalikan anak-anak ke kapal semula, dan membawa pergi wanita dewasa dan ibu-ibu. Ibu dan bibiku juga di antara mereka,” kata Amy mengenang peristiwa itu.
Amy akhirnya tiba di Orange County, California, dan menetap di sana sejak April 1985.
Selama tiga dekade terakhir, Amy selalu mengira ibunya telah meninggal dan mengamatinya dari surga.
Sampai baru-baru ini, salah satu dari mereka memberitahu Amy bahwa ibunya mungkin masih hidup. Kabar ini segera memotivas Amy untuk mencari ibunya.
Baca juga: Bikin Sedih, Begini Kisah 3 Orang Anak yang Kehilangan Kedua Orangtuanya Akibat Kanker Pankreas
Maka, pada tanggal 5 Desember lalu Amy berbagi kisah pribadinya dengan harapan banyak orang di berbagai negara untuk membantunya mencapai keinginannya.
“Nama ibu saya adalah Nguyen Thi Le Hoa, lahir tahun 1955 di Provinsi Vinh Long. Tolong beritahu saya jika menemukan ibu saya. Terima kasih sebelumnya pada jutaan orang,” kata Amy.
Hanya foto satu-satunya yang Amy andalkan untuk mencari ibunya, meski Amy sempat kembali ke Vietnam untuk mengunjungi nenek dan bibinya untuk meminta banyak foto namun tak ada yang lain.
Jika ibunya masih hidup, Amy ingin meminta maaf padanya. “Saya minta maaf karena telah membuat ibu menunggu lama untuk menemukan keberadaanya. Saya menyesal mengira ibu sudah berada di surga,”
“Kedua anakku ingin bertemu dan saya berharap bisa merawat ibu dan menghabiskan sisa hidup bersama,”
Tulisan Amy sekarang disukai lebih dari 2,2 ribu orang di jejaring sosial. “Semoga keajaiban akan datang kepada keluargamu malam natal ini,” kata seorang warganet.
(Fairiza Insani/Nakita.id)
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR