Nakita.id - Bercak darah yang keluar dari vagina sering disebut sebagai salah satu tanda keguguran hamil muda.
Keluarnya darah dari vagina ketika hamil merupakan suatu hal yang sangat menakutkan.
Keguguran adalah kondisi meninggalnya janin di saat kehamilan masih di bawah 20 minggu.
Atau biasa disebut keguguran hamil muda.
Sebenarnya banyak sekali tanda-tanda keguguran hamil muda, namun yang paling sering muncul terlebih dahulu adalah bercak darah yang keluar dari vagina.
Mengalami perdarahan juga tak selalu diartikan sebagai keguguran hamil muda.
Ketika mengalami perdarahan, jangan langsung panik ataupun putus asa bahwa hal tersebut merupakan tanda keguguran.
Sebab perdarahan di masa kehamilan juga bisa disebabkan oleh beberapa hal lain.
Di trimester pertama kehamilan, munculnya darah dari vagina mungkin bisa disebabkan oleh hubungan seks, infeksi saluran kemih, perubahan hormon, hingga tertanamnya embrio (calon janin) di dinding rahim atau yang disebut juga perdarahan implantasi.
Begitu pun halnya dengan perdarahan yang terjadi di trimester kedua atau ketiga.
Baca Juga: Tidak Menyebabkan Keguguran, Olahraga Pada Saat Kehamilan Justru Menyehatkan
Perdarahan di trimester ini juga bisa disebabkan oleh hal yang sama seperti di trimester awal.
Hanya saja di trimester lanjut ini, ada beberapa faktor lain yang mungkin menyebabkan munculnya darah dari vagina yang dicurigai sebagai keguguran, seperti plasenta previa dan persalinan prematur.
Cara terbaik untuk memastikan penyebab perdarahan saat hamil adalah dengan memeriksakan diri ke dokter.
Dokter akan menjalankan serangkaian tes, mulai dari pemeriksaan fisik hingga penunjang seperti USG dan tes darah, untuk mencari tahu apakah perdarahan tersebut merupakan darah keguguran atau bukan.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu tanda dari keguguran adalah keluarnya darah dari vagina, mirip seperti ketika menstruasi.
Namun dalam banyak kasus keguguran, darah dan gumpalan darah yang keluar lebih banyak dibanding saat menstruasi.
Dilansir dari American Pregnancy Assosiation, kenali tanda keguguran hamil muda lainnya, seperti:
- Bekurangnya gejala kehamilan, seperti mual atau morning sickness secara drastis.
- Keluar lendir atau cairan berwarna kemerahan disertai gumpalan daging atau jaringan dari vagina.
- Muncul rasa sakit di bagian bawah perut, panggul, atau punggung bawah (kontraksi).
Rasa sakit ini mirip seperti ketika menstruasi, namun biasanya terasa lebih parah.
Baca Juga: Keguguran Hamil Tua Bisa Terjadi Meski Janin Berusia 20 Minggu Lebih, Ketahui Penyebabnya
- Kontraksi yang muncul secara teratur tiap 5-20 menit.
Apabila saat hamil muncul darah keguguran yang disertai gejala-gejala di atas, segeralah ke dokter kandungan untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Source | : | American Pregnancy Association. |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR