"Halo Bapak Menteri Perhubungan, mohon agar segera dilakukan penertiban, inilah pramugari salah satu perusahaan penerbangan yang menangis-nangis untuk yang kedua kali, datang ke Hotman Paris," ujar Hotman Paris.
"Karena jadwal terbangnya untuk minggu-minggu berikutnya yaitu Juli dan Agustus, dibuat standby agar tidak terbang," imbuhnya.
Menurut Hotman Paris, tak hanya direksi, sang kapten yang dijadikan pertantara juga meminta agar sang pramugari mau 'ngamar' dengannya.
"Kalau tidak terbang berarti dia tidak dapat uang, hanya karena ia menolak untuk ngamar dengan kapten pesawat, yang katanya kapten ini disuruh oleh jajaran direksi," beber Hotman Paris.
"Bahkan katanya jajaran direksi pun mau sama pramugari ini.
"Menurut pengakuan dia, sudah beberapa pramugari yang keluar juga karena diperlakukan hal yang sama, disuruh ngamar dengan konsekuensi tidak bisa terbang dan tidak dapat uang," sambungnya.
View this post on Instagram
Hotman Paris juga tampak melontarkan sindiran kepada oknum pimpinan perusahaan penerbangan yang menekan pramugari agar mau berhubungan badan dengannya.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Source | : | |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR