Nakita.id - Setiap orangtua pasti menginginkan tumbuh kembang anaknya berjalan sesuai keinginan dan sempurna.
Sayangnya, anak-anak memiliki perkembangan dan pertumbuhan yang berbeda-beda.
Selain nutrisi, hal tersebut tentu dipengaruhi sejak si Kecil masih dalam kandungan.
Namun, banyak orangtua yang merasa khawatir ketika anaknya tumbuh tak selancar anak-anak seusianya.
Hal ini biasanya dialami pada orangtua yang anaknya mengalami keterlambatan berbicara.
Baca Juga: Daftar Menu MPASI Bergizi Sebagai Makanan Agar Anak Cerdas, Penting untuk Moms
Di usia tiga tahun ke atas, anak mulai bergaul dengan teman sebayanya, sehingga kemampuan bicara menjadi hal utama dalam pergaulan.
Nah, kalau anak mengalami keterlambatan bicara, sebaiknya segera lakukan terapi.
Tak perlu bingung apalagi memberi label kepada anak, karena sejatinya kini ada terapi sederhana atasi anak lambat bicara.
Karena jika tidak, salah satu masalah yang ditimbulkannya anak mulai memukul kepalanya sendiri atau menarik baju lantaran tak bisa mengutarakan keinginan.
Mengutip dari Kompas.com, berikut terapi sederhana atasi anak lambat bicara:
Baca Juga: Cuma #5MenitAja Siapkan Sarapan untuk Si Kecil dengan Kandungan yang Buat Anak Cerdas
- matikan televisi saat tidak ditonton.
Suara televisi mengganggu konsentrasi anak mendengar percakapan.
- ajari anak bahasa isyarat.
- gunakan flash card bergambar sederhana, dan minta anak sebutkan dan mengulangi apa yang dilihatnya.
- berlatih meniup sedotan misal meniup kapas di meja.
Cara sederhana ini membantu menguatkan otot wajah dan mulut yang banyak digunakan saat bicara.
Anak juga bisa dilatih dengan minum menggunakan sedotan.
Pilihkan sedotan unik sehingga anak merasa tertarik melakukan aktivitas ini.
- taruh benda kesukaan di luar jangkauan, sehingga anak terpancing bicara meminta bantuan untuk mengambilnya.
Ajarkan anak meminta bantuan menggunakan bahasa isyarat dan ajarkan cara pengucapannya.
- selalu puji anak saat berusaha atau berhasil melakukan berbagai aktivitas tersebut.
Nah, dengan upaya tersebut, Moms tetap bisa mengkampanyekan #LovingNotLLabelling tanpa perlu khawatir.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR