Nakita.id - Siapa yang tak kenal penyanyi bersuara lantang, Tantri Kotak?
Baru-baru ini Tantri Kotak mengabarkan cuti dari grup band yang sudah membesarkan namanya itu.
Ini karena usia kandungan Tantri Kotak sudah memasuki usia 7 bulan.
Baca Juga: Sidang Perdana Kasus 'Ikan Asin' Hari Ini, Sonny Septian Minta Doa Warganet,
Tantri Kotak memang termasuk selebriti yang kerap membagikan kabarnya di Instagram.
Kali ini Tantri Kotak malah membagikan curahan hatinya tentang suaminya yang menduakan dirinya.
Lantas apa yang membuat Tantri Kotak merasa diduakan oleh suami?
Baca Juga: Selalu Dikerjain Raffi Ahmad Sampai Ngambek, Merry Menangis Saat Diberi Hadiah Ini Oleh Sang Bos,
Ternyata Tantri Kotak merasa diduakan oleh suami karena sepeda baru berwarna merahnya.
Tantri Kotak bahkan mengatakan harus berbagi ruang di kamar karena sepeda yang lagi viral itu.
Tak hanya itu, Tantri Kotak juga iri karena sepeda baru milik suaminya itu setiap bobo dipandangi, dielus, bahkan dimandikan.
"Ternyata ini rasanya diduakan. Bahkan di ranjang sekalipun aku merasa mendua. Apalagi musim hujan aku harus berbagi space di kamar karena ternyata dia begitu cinta dengan si merah ini," ucap Tantri Kotak.
"Yang kalo bobo harus dipandangi, di elus bahkan di mandikan sendiri. Ya Allah pas tau lagi hits penyelundupan ternyata itu alasannya. Pantes disayang2, mehong!" celetuk Tantri Kotak.
Tak heran Moms harga sepeda yang sedang viral beberapa ini dibanderol seharga Rp50 juta hingga Rp80 juta rupiah.
Lantas unggahan Tantri Kotak ini mendapat berbagai komentar dari rekan selebritis hingga warganet.
"Seli dipake ke sawah ???? Kamu sangat nasionalis," ucap Sandy Andarusman.
"Sepeda 4WD," komen Baim Imran.
"Biarpun mehong tapi aman mbak. Pelakor gak mau dibonceng sepedah," celetuk @dedewdeeja.
"Inget masa kecil saat main sepeda di sawah lalu nyungsep ban masuk lumpur," tulis @zans05_.
Nah, jadi Tantri Kotak tidak diduakan oleh wanita ya lain ya Moms, tapi oleh sepeda baru suaminya.
Source | : | |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR