Nakita.id - Belakangan tengah ramai diperbincangkan soal borok Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara.
Berawal dari kasus penyelundupan 'moge' prestisius, Harley Davidson, yang ternyata milik Ari, terbongkar kelakuan sang direktur utama yang membuat publik berkomentar pedas.
Hal itu dibeberkan melalui cerita dari akun Twitter tanpa nama tentang kehidupan pramugari Garuda Indonesia.
Diberitakan Nakita.id sebelumnya, akun itu mengabarkan adanya 'wanita simpanan' Ari Askhara dengan inisial PR yang kerap merugikan awak kabin lainnya.
Tak cuma menyebut PR, akun itu membongkar sosok-sosok lainnya yang mencoreng nama besar maskapai milik negara tersebut.
Seperti petinggi lain dan beberapa nama awak kabin yang dituding mendapat keistimewaan lantaran jadi simpanan.
Mengejutkannya, yang kini turut terseret namanya adalah adik dari aktor Kriss Hatta.
Sosok Cyndyana Lorens memang tak banyak tersorot media lantaran adik Kriss Hatta ini bukan seorang selebriti.
Melalui akun Instagramnya, Cyndyana Lorens mengunggah tulisan panjang memberi klarifikasi terkait munculnya nama yang diduga mengarah padanya pada cuitan viral soal wanita simpanan.
Cuitan viral itu memang menyebutkan nama 'Loren' sebagai salah satu pramugari yang diduga 'ada main' dengan petinggi maskapai.
Cyndyana Lorens yang memang berprofesi sebagai pramugari itu membantah dirinya mendapat keistimewaan sebagai awak kabin.
"Pagi-pagi landing dari Amsterdam dapat FITNAH lagi. Menangis saya di ketinggian 40.000 kaki tadi. Ya udah, gini aja, saya gak akan panjang lebar klarifikasi.
Tapi kalau memang diperlukan nanti saya bisa buktikan kalau semua cuitan di Twitter yang lagi viral itu tentang saya, semuanya adalah BOHONG," tegas Cyndyana dalam Instastory yang diunggah ulang di kanal YouTube KapanLagiDotCom.
Alih-alih mendapat perlakuan yang memudahkan, Cyndyana justru menceritakan hal-hal kurang mengenakkan yang menimpanya selama bekerja.
Cyndyana rupanya sempat mendapatkan skorsing hanya karena unggahan di media sosial, ia pun dipindahkan ke Makassar, Sulawesi Selatan, walau statusnya masih pegawai kontrak.
Pemindahan itu pun dialaminya secara mendadak karena baru mendapat pemberitahuan 6 hari sebelumnya.
"Saya korban grounded/diskors tidak terbang selama 6 bulan hanya karena aktivitas media sosial. Hal berikutnya, saya adalah satu-satunya PWKT (pegawai kontrak) yang dimutasi ke Makassar. Bahkan saya dipindah sendirian tanpa kawan-kawan saya yang lain.
Saya pun diberitahu terkait kepindahan di H-6, seperti memindahkan anak ayam. Sedangkan pegawai lain biasanya diberitahu 1 bulan sebelumnya," cerita Cyndyana.
Namun Cyndyana mengaku ikhlas menjalani semua itu karena jika melanggar, ia bisa diberhentikan secara sepihak.
"Demi menjaga nama baik saya dan keluarga, maka saya harus melakukan klarifikasi ini. Bahkan apabila perlu, saya akan bawa ini ke pihak yang berwajib. Karena akun tersebut sudah menyebarkan fitnah dan mencoreng nama baik profesi kami," pungkasnya.
Source | : | YouTube,Instagram,Nakita.id |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR