Tabloid-Nakita.com – Saat menginjak trimester awal kehamilan, Mama mungkin bertanya-tanya apa yang terjadi dengan perut Mama? Ternyata bearnya perut ibu hamil dipengaruhi oleh berbagai faktor termauk faktor fisik Mama sendiri. Mama bisa memprediksi besar perut ibu hamil dengan cara berikut ini.
Baca juga: Perut kencang saat hamil, bahayakah?
Besar perut ibu hamil bisa ditentukan dari tinggi badan Mama. Bagi Mama yang tinggi, kecenderungan perut saat hamil terlihat sedikit menurun. Kondisi ini disebabkan oleh otot perut yang dalam kondisi baik serta longgar. Perut ibu yang berpostur tinggi biasanya terlihat sempit ke samping. Sementara bagi Mama yang berpostur pendek, biasanya memiliki bentuk yang melebar ke samping.
Baca juga: Ini yang bikin hamil tapi perutnya kecil
Secara umum, perut ibu hamil baru akan terlihat saat menginjak trimester kedua. Pada trimester pertama, rahim biasanya tersembunyi di balik tulang kemaluan. Perut yang terlihat besar pada trimester pertama cenderung disebabkan oleh perut kembung yang kerap terjadi di awal kehamilan. Namun, biasanya perut terlihat besar jika Mama telah hamil sebelumnya karena otot telah sedikit longgar.
Selain besarnya perut, beberapa ibu hamil mungkin khawatir dengan garis hitam di perut. Ternyata, garis hitam ini disebabkan oleh hormon kehamilan. Namun, Mama tak perlu khawatir sebab kondisi ini akan hilang setelah kehamilan. Bagaimana dengan stretch mark? Cara paling mudah untuk mencegah terjadinya stretch mark adalah menghindari kelebihan berat badan berlebih saat hamil.
Baca juga: Ukuran perut saat hamil bukan indikasi kesehatan bayi
Banyak Mama yang bingung apakah besar perut ibu hamil normal atau tidak. Biasanya pada usia 20 minggu kehamilan, dokter akan mengukur jarang tulang kemaluan ke bagian atas hamil. Pada 20 minggu, jarak biasanya 20 sentimeter. Namun, untuk memastikan ukuran janin USG jadi cara yang paling tepat. Perut besar pun bukan berarti janin di dalamnya sangat besar, begitu pula sebaliknya.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR