"Kalau dilihat, kematian karena jantung koroner lebih banyak dari breast cancer, karena ini sering tidak terdeteksi," ujar Dokter Sally.
Ya, Dokter Sally memang menjelaskan jika praktisi medis pun sering kecolongan karena tanda serangan jantung pada wanita dapat mengecoh.
Jika serangan jantung identik dengan sakit atau nyeri di bagian dada, gejala jantung koroner pada wanita malah bisa jadi tidak memunculkan kondisi itu.
Baca Juga: Apakah Kanker Bisa Sembuh Total? Simak Jawaban Langsung dari Pakarnya, Moms!
Sebanyak 43 persen wanita penderita jantung koroner bahkan mengaku tidak merasakan nyeri dada yang jadi gejala khas penyakit jantung.
Inilah yang menyebabkan seringkali serangan jantung pada wanita tidak sempat ditangani dan menyebabkan kematian.
Gejala-gejala awal serangan jantung pada wanita pun bisa mirip dengan kondisi yang tampak sepela.
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR