Namun, sebelum anak melangkah maju atau mundur, si anak harus terlebih dahulu meminta izin dengan menyebutkan kalimat 'mama, bolehkah aku maju atau mundur?'.
Jika Moms menjawab boleh, maka anak juga harus mengucapkan terima kasih.
Dengan permainan ini, anak dapat berkomunikasi dengan lebih baik dan tidak takut akan sesuatu, dan juga tidak mudah tantrum.
4. Permainan 'katakan yang sebenarnya'
Kumpulkan semua anggota keluarga. Semua anggota keluarga harus menjawab pertanyaan 'aku takut ketika...'
Moms bisa memulai giliran terlebih dahulu dengan sebuah kata-kata pancingan seperti, 'aku takut ketika adik memukulku'.
Kemudian satu persatu anggota keluarga harus menimpali dengan kata yang berbeda.
Anak-anak akan tidak takut untuk menyuarakan kata hatinya saat Moms menerapkan permainan ini.
Ini membantu anak agar lebih nyaman mengatakan sesuatu hal yang jujur.
5. Permainan sang kapten
Cara bermainnya cukup sederhana, katakan kepada anak bahwa Moms adalah kapten yang memimpin dan harus diikuti.
Bergeraklah keliling rumah sambil bertepuk tangan dan menyanyi. Pastikan anak mengikuti.
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR