Nakita.id - Setiap Moms tentu saja menginginkan yang terbaik bagi masa depan anaknya.
Kebanyakan Moms sangat mengharapkan anaknya dapat sukses dalam berbagai kehidupan.
Namun Moms perlu ketahui, membuat Si Kecil sukses bukanlah hal yang mudah dilakukan.
Butuh perjuangan, pengorbanan, dan juga didikan yang luar biasa dari Moms dan Dads kepada Si Kecil.
Ada sebuah harapan bagi orangtua untuk melihat Si Kecil sukses di kemudian hari, yaitu menyertakan anak dalam pelajaran piano atau seni.
Sebuah studi baru menemukan, anak usia di bawah 14 tahun yang diikutkan dengan kegiatan tersebut cenderung lebih sukses di kemudian hari, khususnya di bidang bisnis dan sains.
Baca Juga: Selalu Disanjung dan Mendapat Perlakuan Istimewa, Syahrini Justru Diusir Petugas Saat Nonton Drama Musikal di Singapura, Alasannya Sepele!
Para peneliti dari Michigan State University melakukan analisa terhadap kelompok Honors College yang lulus antara 1990 hingga 1995.
Mereka menemukan, peserta yang pintar dalam sains, teknologi, teknik, matematika, dan memiliki bisnis pribadi adalah mereka yang diajarkan seni delapan kali lebih banyak dari anak-anak lain pada umumnya.
Studi mengindikasikan, 93 persen lulusan sains pernah rutin bermain musik, sementara orang rata-rata hanya 34 persen yang melakukannya.
Baca Juga: Satu Lagi Penyanyi Indonesia Go Internasional! Lulus Kuliah NIKI Resmi Dikontrak Label Musik Amerika
Studi juga menemukan, dari mereka yang bermain musik, 42 persen yang pandai di bidang elektronik.
Berpeluang memperoleh paten, 30 persen yang pandai di bidang fotografi berpeluang memperoleh penghargaan.
Serta yang menekuni bidang arsitektur berpeluang 87,5 persen lebih tinggi untuk mendirikan perusahaan pribadi.
Peneliti studi Rex LaMore, direktur Center for Community and Economic Development dari Universitas tersebut mengatakan, mayoritas peserta yang lulus dengan prestasi memiliki pengetahuan di bidang seni.
Peserta melaporkan, keterampilan mereka di bidang seni membantu mereka untuk melakukan kemampuan analogi, bermain, intuisi, dan imaginasi untuk menyelesaikan masalah.
Senada dengan LaMore, peneliti lainnya Eileen Roraback mengatakan, kemampuan yang dipelajari dari seni dapat diaplikasikan pada bidang lain sehingga bisa lebih berkembang.
Baca Juga: Shawn Mendes Takjub dengan Penampilan BTS di American Music Awards
"Kreativitas dalam seni juga mendukung kemampuan menulis. Dalam studi ini, ahli biologi yang bekerja di bidang kanker lebih sukses mendirikan bisnis. Ini karena kemampuan menulisnya membantunya untuk menulis rencana bisnis dan memenangkan kompetisi," jelasnya.
Sebelumnya, studi menemukan, semakin muda anak yang mempelajari musik dan tetap melatihnya hingga dewasa, semakin fleksibel otaknya untuk mempelajari sesuatu yang baru ketika dewasa.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR